Apakah hedge fund berinvestasi pada komoditas?

Para investor jangan takut! (November 2024)

Para investor jangan takut! (November 2024)
Apakah hedge fund berinvestasi pada komoditas?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Ada beberapa hedge fund yang berinvestasi di komoditas. Banyak hedge fund memiliki strategi makroekonomi yang luas dan berinvestasi di berbagai kelas aset termasuk komoditas untuk menciptakan alfa bagi investor mereka. Dana lindung nilai lainnya fokus secara khusus pada sektor komoditas. Commodity Trading Advisors (CTAs) adalah jenis investasi individu atau organisasi tertentu dalam komoditas. Investor dengan portofolio yang lebih besar dapat meminta alokasi dana komoditas untuk diversifikasi kepemilikan mereka. Komoditas sering memiliki korelasi rendah dengan indeks saham yang lebih luas sehingga berguna untuk diversifikasi portofolio.

Komoditi

Hedge fund yang mencari peluang investasi dapat beralih ke komoditas. Komoditas sering meningkat selama lingkungan ekonomi inflasi. Hal ini menyebabkan harga bahan baku seperti logam mulia dan sumber daya alam naik. Dana lindung nilai komoditas dilakukan dengan baik selama supercycle komoditas dimulai pada tahun 2002. Namun, ketika harga komoditas mengalami, hedge fund di sektor ini umumnya berkinerja buruk. Meskipun hedge fund mencari keuntungan selama pasar bullish dan bearish, banyak hedge fund umumnya memiliki bias yang panjang. Harga komoditas pada umumnya turun pada 2014 dan 2015 karena deflasi dan perlambatan ekonomi di China. Hal ini telah merugikan imbal hasil sejumlah dana komoditas selama periode tersebut.

Penasihat Perdagangan Komoditi

Beberapa investor mungkin ingin menginvestasikan dana yang dikelola oleh Penasihat Perdagangan Komoditi. CTA mengkhususkan diri dalam perdagangan kontrak berjangka dan opsi futures dan diatur oleh National Futures Association (NFA). Ada banyak jenis strategi CTA. Banyak CTA menggunakan algoritma komputer untuk pasar perdagangan. Beberapa algoritma ini bisa menggunakan strategi high-frequency trading (HFT). CTA dapat berinvestasi pada sejumlah jenis komoditas termasuk biji-bijian, logam mulia, indeks saham, suku bunga berjangka dan komoditas lunak seperti gula. Strategi CTA lainnya menggunakan opsi untuk menghasilkan keuntungan.