Seberapa akurat atau penting rasio debt service coverage ratio (DSCR) dalam mengevaluasi apakah akan berinvestasi dalam sesuatu?

Essential Scale-Out Computing by James Cuff (November 2024)

Essential Scale-Out Computing by James Cuff (November 2024)
Seberapa akurat atau penting rasio debt service coverage ratio (DSCR) dalam mengevaluasi apakah akan berinvestasi dalam sesuatu?
Anonim
a:

Baik kreditor dan investor menggunakan rasio cakupan layanan hutang, atau DSCR, saat menganalisis kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini sering dianggap lebih penting bagi pemberi pinjaman daripada investor, namun masih merupakan alat analisis risiko yang penting. DSCR positif berarti perusahaan memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban hutang tahunannya, termasuk pembayaran pokok. Rumus yang digunakan untuk menghitung DSCR adalah: Laba Bersih / (Pelunasan pokok + Beban Bunga)

DSCR kurang dari 1. 0 menunjukkan arus kas negatif. Misalnya, perusahaan dengan DSCR sebesar 0,87 hanya memiliki pendapatan operasional bersih yang cukup untuk menutupi 87% dari pembayaran hutang tahunannya. Seperti rasio cakupan lainnya, angka ini seharusnya hanya dijadikan patokan perbandingan antara perusahaan-perusahaan dalam industri yang sama. Ini karena beberapa industri membutuhkan lebih banyak likuiditas untuk mempertahankan operasinya, sementara yang lain mungkin bisa bertahan dengan DSCR yang lebih rendah.

Terlepas dari kegunaannya, DSCR seharusnya tidak menjadi satu-satunya faktor ketika membuat keputusan tentang apakah akan membeli saham atau obligasi perusahaan. Sebagai gantinya, ia dapat berperan aktif dalam menghilangkan perusahaan-perusahaan yang mungkin overleveraged atau mengalami masalah dalam menghasilkan arus kas. Perusahaan yang mengalami kesulitan melunasi kreditor mereka tepat waktu cenderung tidak membagikan dividen, memperluas operasi atau menarik investor lain. Terlalu banyak hutang bahkan bisa memaksa bisnis menutup pintunya.

Di antara rasio cakupan yang umum digunakan, DSCR memberikan pandangan yang lebih akurat tentang solvabilitas perusahaan daripada rasio cakupan bunga standar, yang hanya mencakup pembayaran bunga dan tidak mempertimbangkan kewajiban pokok.