Daftar Isi:
Menurut teori makroekonomi Keynesian, produk domestik bruto (PDB) adalah cara untuk mengukur produksi suatu negara. Permintaan agregat mengambil PDB dan menunjukkan bagaimana kaitannya dengan tingkat harga. Kuantitatif, permintaan agregat dan PDB persis sama.
Seorang ekonom Keynesian mungkin menunjukkan bahwa PDB hanya sama dengan permintaan agregat dalam ekuilibrium jangka panjang. Ini karena permintaan agregat jangka pendek selalu mengukur total output untuk tingkat harga tertentu (tidak harus ekuilibrium). Namun, pada sebagian besar model makroekonomi, tingkat harga diasumsikan sama dengan "satu" untuk kesederhanaan.
Harus selalu terjadi bahwa kenaikan permintaan agregat akan meningkatkan PDB karena kedua angka tersebut satu dan sama.
Menghitung Permintaan Agregat dan PDB
Sebenarnya ada tiga metode untuk memperkirakan PDB: nilai total semua barang dan jasa yang dijual kepada pengguna akhir; jumlah pembayaran pendapatan dan biaya produksi lainnya; atau jumlah semua nilai tambah pada setiap tahap produksi.
Secara konseptual, semua pengukuran ini melacak hal yang sama. Beberapa perbedaan bisa timbul berdasarkan sumber data, timing dan teknik matematika yang digunakan.
Secara umum, istilah makroekonomi, baik GDP maupun permintaan agregat memiliki persamaan yang sama: total pengeluaran konsumsi + investasi swasta bruto + total pengeluaran pemerintah + setelah dikurangi ekspor dikurangi impor.
Anda mungkin juga melihat persamaan yang ditulis dengan cara ini: PDB atau AD = C + I + G + NX
Isu Potensial
GDP dan permintaan agregat sering ditafsirkan bahwa pertumbuhan ekonomi didorong oleh konsumsi kekayaan dan bukan produksinya. Dengan kata lain, ini menyamarkan struktur dan efisiensi produksi relatif di bawah total pengeluaran.
Selain itu, PDB tidak mempertimbangkan sifat dari apa, di mana dan bagaimana barang diciptakan. Ini tidak membedakan, misalnya, menghasilkan gunting kuku senilai $ 100.000 versus komputer seharga $ 100.000. Dengan cara ini, ini adalah ukuran kekayaan nyata atau standar hidup yang tidak dapat diandalkan.
Apa perbedaan antara penawaran dan permintaan reguler dan penawaran dan permintaan agregat?
Mengerti bagaimana bisnis menggunakan penawaran dan permintaan dan penawaran dan permintaan agregat untuk meramalkan aktivitas ekonomi. Pelajari hubungan supply-demand.
Bagaimana permintaan agregat mempengaruhi tingkat harga?
Membaca tentang hubungan antara permintaan agregat dan tingkat harga umum, dan belajar mengapa sulit untuk menentukan kausalitas terarahnya.
Bagaimana permintaan agregat cadangan agregat federal?
Belajar tentang peran Federal Reserve dalam meningkatkan permintaan agregat. Kebijakan fiskal cenderung lebih efektif dalam meningkatkan permintaan agregat.