Evaluasi petugas C-suite, terutama chief executive officer (CEO), merupakan elemen penting analisis fundamental. Perwira C-suite sering memiliki dampak signifikan pada operasi, tingkat pengembalian dan persepsi pasar. Pengukuran kinerja eksekutif merupakan salah satu tugas terpenting direksi. Secara keseluruhan, C-suite ditugaskan untuk memaksimalkan nilai pemegang saham sambil mengikuti pedoman etika yang ditetapkan oleh regulator dan pemegang saham.
Cara spesifik di mana setiap petugas dievaluasi perlu disesuaikan untuk mencerminkan posisinya. CEO biasanya anggota korporasi yang paling berpengaruh dan terlihat. CEO diharapkan memiliki strategi yang jelas dan budaya yang jelas yang ingin dia bangun untuk perusahaan. CEO harus berwawasan luas saat membangun keseluruhan strategi yang mencakup operasi, pembiayaan dan perencanaan masa depan. CEO yang baik merakit tim eksekutif dan pemimpin berbakat untuk menjalankan strateginya, secara konsisten mengevaluasi kembali keefektifan keputusan mereka. Dewan juga harus memastikan bahwa strategi chief executive dinyatakan benar dan bahwa perusahaan tersebut bekerja secara kohesif. Untuk memastikan bahwa CEO menyelesaikan semua tujuan ini, anggota dewan dapat meninjau data keuangan, mewawancarai pihak ketiga seperti pemasok, berbicara dengan pejabat eksekutif dan manajemen di bawah tingkat C, dan secara langsung mengamati operasi di lokasi bisnis.
Chief financial officer (CFO) mengelola risiko keuangan perusahaan. CFO yang baik akan memaksimalkan laba atas investasi, memastikan kualitas pelaporan keuangan, dan memberikan metrik kinerja yang transparan dan realistis kepada investor dan manajemen internal. Kinerja CFO dapat diukur dengan menilai kualitas dan keandalan pengembalian fundamental dan laporan keuangan. Peran chief operating officer (COO) sedikit berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, namun COO pada umumnya bertugas memastikan operasi perusahaan secara efisien dan efektif. Rasio profitabilitas dan rasio efisiensi menunjukkan seberapa baik perusahaan beroperasi.
XLF vs. KRE: ETF mana yang lebih baik kinerjanya rendah?
Mendapatkan tinjauan komparatif terhadap dua ETFs sektor keuangan terkemuka, XLF dan KRE, dan mempelajari bagaimana masing-masing telah dilakukan dalam lingkungan suku bunga rendah yang berlarut-larut.
Bagaimana risk aversion diukur dalam Modern Portfolio Theory (MPT)?
Cari tahu bagaimana risk aversion diukur dalam teori portofolio modern (MPT), bagaimana hal itu tercermin di pasar dan bagaimana MPT memperlakukan risiko.
Bagaimana kemampuan untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari (ADL) diukur?
Pelajari bagaimana aktivitas kehidupan sehari-hari diukur oleh profesional perawatan kesehatan untuk menentukan kecacatan atau kebutuhan individu untuk kehidupan yang dibantu.