Bagaimana descending top ditafsirkan oleh trader dan analis teknikal?

Rezeki SERET, Setelah Keluar Dari Bank | Ustad Syafiq Reza Basalamah (November 2024)

Rezeki SERET, Setelah Keluar Dari Bank | Ustad Syafiq Reza Basalamah (November 2024)
Bagaimana descending top ditafsirkan oleh trader dan analis teknikal?
Anonim
a:

Descending tops adalah salah satu indikator pasar saham yang paling sering terjadi dan merupakan kebalikan dari pola topping ascending. Pedagang dan analis melihat turunnya puncak sebagai sinyal bearish. Tindakan harga dari puncak turun menyiratkan bahwa setiap upaya berturut-turut pada rally menjadi lemah karena penjual memiliki kendali atas pasar.

Pola atasan turun dapat terlihat oleh serangkaian puncak harga, di mana setiap puncak berikutnya gagal mencapai ketinggian puncak sebelum itu. Pola ini dapat dikonfirmasikan dengan hanya dua puncak, meskipun kebanyakan pedagang mencari tiga atau lebih puncak yang menurun sebelum mengidentifikasi tren dengan percaya diri. Sebuah trendline dapat ditarik yang menghubungkan puncak antara atasan ini untuk dijadikan titik perlawanan. Tipe trendline ini juga membentuk salah satu sisi dari pola kelanjutan segitiga descending, yang menggabungkan garis resistance turun dengan garis support horizontal di beberapa palung.

Bentuk pola dianggap lebih penting daripada panjang tren. Harus ada jarak antara puncak yang bisa dihubungkan dengan trendline, dan polanya bisa jadi salah dengan satu kenaikan top up.

Tingginya reaksi juga lebih penting bahwa kemiringan penurunan dari atau naik ke puncak manapun. Hal ini karena pada saat ini reli yang lebih lemah merupakan pertanda meningkatnya tekanan jual, yang menurunkan kemungkinan terjadinya pembalikan tren. Indikator volume atau osilator momentum sering kali sesuai untuk digunakan sebagai alat konfirmasi untuk pola puncak yang turun.