Faktor anugerah mempengaruhi keunggulan komparatif suatu negara dengan mempengaruhi biaya peluang untuk memproduksi barang-barang tertentu dibandingkan dengan yang lain.
Keuntungan komparatif ada bila biaya kesempatan spesialisasi lebih rendah daripada negara lain. Keberadaan keunggulan komparatif, pada gilirannya, dipengaruhi oleh kelimpahan, produktivitas dan biaya tenaga kerja, tanah dan modal. Faktor lain juga dapat mempengaruhi keunggulan komparatif suatu negara dalam hal praktis, seperti sistem keuangan atau skala ekonomi yang sangat maju.
Contoh sederhana dari faktor endowment sehubungan dengan tanah adalah adanya sumber daya alam seperti minyak. Negara dengan minyak melimpah cenderung mengekspor minyak, memfokuskan sumber daya internal untuk menghasilkan faktor yang mereka miliki secara kuantitas. Angola adalah contoh ekstrim spesialisasi tersebut: minyak menyumbang 98% dari ekspornya.
Buruh adalah masukan kunci dalam kebanyakan produk, mulai dari pertanian hingga ponsel, dan karakteristiknya mempengaruhi keunggulan komparatif suatu negara. Tenaga kerja yang berlimpah berarti bahwa sebuah negara memiliki biaya kesempatan yang lebih rendah untuk mengkhususkan diri dalam kegiatan padat karya. Tenaga kerja yang sangat terampil lebih mahal dan lebih produktif daripada angkatan kerja tidak terampil. Sebagai contoh, karena angkatan kerja China telah tumbuh lebih terampil, upah telah meningkat dan China mulai mengkhususkan diri pada barang-barang manufaktur yang lebih kompleks.
Faktor anugerah tidak statis. Dengan pendidikan, misalnya, karakteristik angkatan kerja bisa berubah. Hal yang sama berlaku untuk investasi modal dan infrastruktur. Seiring waktu, keduanya dapat mempengaruhi sumber komparatif suatu negara.
Bagaimana keunggulan komparatif digunakan sebagai pembenaran untuk kebijakan perdagangan bebas?
Lihat mengapa keunggulan komparatif mengarah pada advokasi kebijakan perdagangan bebas antara aktor internasional dan mengapa rent-seeking mengarah pada proteksionisme. Teori keunggulan komparatif menunjukkan bahwa total kesejahteraan ekonomi di semua negara membaik ketika negara-negara fokus pada industri-industri di mana mereka memiliki biaya kesempatan lebih rendah.
Apakah mungkin sebuah negara memiliki keunggulan komparatif dalam segala hal?
Belajar apakah satu negara dapat memiliki keunggulan komparatif dalam segala hal dan apa perbedaan antara keunggulan komparatif dan keuntungan mutlaknya.
Apa Perbedaan Antara Keuntungan Komparatif dan Keunggulan Mutlak?
Sedangkan keunggulan absolut mengacu pada kemampuan produksi unggul satu negara versus yang lain, keunggulan komparatif didasarkan pada konsep biaya kesempatan. Keuntungan mutlak dan komparatif adalah dua konsep penting dalam perdagangan internasional yang sangat mempengaruhi bagaimana dan mengapa negara-negara mencurahkan sumber daya terbatas untuk produksi barang tertentu.