Bagaimana cara menggunakan Indeks Kekuatan Relatif (RSI) untuk membuat strategi trading forex?

Cara Mencari Peluang Profit Menggunakan Moving Average dan RSI (April 2024)

Cara Mencari Peluang Profit Menggunakan Moving Average dan RSI (April 2024)
Bagaimana cara menggunakan Indeks Kekuatan Relatif (RSI) untuk membuat strategi trading forex?
Anonim
a:

Indeks kekuatan relatif (RSI) paling umum digunakan untuk menunjukkan kondisi overbought atau oversold sementara di pasar. Strategi trading forex intraday dapat dirancang untuk memanfaatkan indikasi dari RSI bahwa sebuah pasar terlalu banyak dan oleh karena itu cenderung untuk menelusuri kembali.

RSI adalah indikator teknis yang banyak digunakan, sebuah osilator yang mengindikasikan pasar sedang overbought saat nilai RSI di atas 70 dan mengindikasikan kondisi jenuh jual ketika pembacaan RSI di bawah 30. Beberapa pedagang dan analis lebih suka menggunakan pembacaan yang lebih ekstrem dari 80 dan 20. Kelemahan RSI adalah bahwa pergerakan harga yang mendadak dan tajam dapat menyebabkannya melonjak berulang kali ke atas atau ke bawah, dan karena itu cenderung memberi sinyal palsu. Juga, bukan hal yang aneh jika harga terus berlanjut jauh melampaui titik di mana RSI pertama kali mengindikasikan pasar sebagai overbought atau oversold. Untuk alasan ini, strategi trading menggunakan RSI bekerja dengan baik bila dilengkapi dengan indikator teknis lainnya.

Berikut ini adalah strategi trading forex intraday yang menggunakan RSI dan setidaknya satu indikator konfirmasi tambahan:

• Pantau RSI untuk pembacaan yang menunjukkan bahwa pasar sudah overbought atau oversold.

• Konsultasikan indikator momentum atau tren lain untuk mengkonfirmasi tanda-tanda retracement yang akan datang. Misalnya, jika RSI menunjukkan pembacaan oversold, retracement ke sisi atas diantisipasi.

• Hanya memulai perdagangan yang mencari keuntungan dari retracement jika satu kondisi tambahan ini terpenuhi:

1. Divergensi konvergensi rata-rata bergerak (MACD) telah menunjukkan perbedaan dari harga (misalnya, jika harga telah menghasilkan harga rendah baru, namun MACD belum dan telah berubah dari penurunan ke kecenderungan naik), atau
2. Indeks directional rata-rata (ADX) telah berbalik ke arah kemungkinan retracement.

• Jika kondisi di atas terpenuhi, maka lakukan perdagangan dengan perintah stop-loss di luar harga rendah atau tinggi baru-baru ini, tergantung pada apakah perdagangan tersebut merupakan perdagangan jual beli atau perdagangan dagang. .

• Target keuntungan awal bisa menjadi level support / resistance terdekat yang teridentifikasi.