Pedagang sering melihat ke grafik kandil yang mengungkapkan pola untuk membantu mengidentifikasi titik masuk dan keluar selama tren saat ini. Dojis adalah jenis lilin penting pada grafik ini yang menandakan netralitas. Meskipun ini tidak membantu trader sendiri, di mana doji muncul dalam kaitannya dengan candlesticks sebelumnya adalah kunci. Terkadang, dojis bisa menandakan pembalikan tren dimana seorang trader bisa memanfaatkannya. Pedagang harus menggunakan bantuan indikator lain, seperti Bollinger Bands, indeks kekuatan relatif (RSI) dan moving average convergence divergence (MACD).
- Ketika sebuah doji terlihat mengikuti tren kenaikan yang kuat, representasi dari tekanan beli yang memudar dan tekanan jual yang meningkat dapat mengindikasikan adanya pembalikan. Jika Bollinger Bands diterapkan ke grafik dan mulai mempersempit poin pada titik doji, ini dianggap sebagai indikasi pembalikan bearish. Begitu juga dengan konsultasi MACD selanjutnya bisa memastikan posisi keamanannya jenuh beli. Jika trader bisa menjaga kesabaran dan menunggu konfirmasi dari sinyal, pola yang lebih besar bisa terungkap, memberikan wawasan lebih. Misalnya, jika doji diikuti oleh pergerakan ke atas keesokan harinya, sebuah pola yang dikenal sebagai bintang pagi, trader memiliki konfirmasi dan harus masuk posisi long dan menutup posisi short.
Bagaimana para pedagang menafsirkan pola Dragonfly Doji?
Membaca tentang pola bagan candlestick yang langka namun signifikan: capung doji. Pelajari apa yang dikatakan capung doji tentang sebuah pasar dan bagaimana para pedagang bereaksi.
Bagaimana pedagang menafsirkan pola Gap Downside Tusuki?
Memahami logika dan rasional di balik sisi bawah pola candlestick gap Tasuki, yang dilihat oleh para pedagang sebagai sinyal kelanjutan bearish.
Bagaimana pola Doji Batu Kapur, diikuti oleh Dragonfly Doji, ditafsirkan oleh analis dan pedagang?
Pelajari perbedaan antara doji naga dan capung doji candlesticks, dan interpretasi apa yang berlaku bagi mereka satu demi satu.