Bagaimana perusahaan menentukan tingkat volume penjualan yang tepat?

14 Rumus Excel Yang Paling Sering Digunakan (November 2024)

14 Rumus Excel Yang Paling Sering Digunakan (November 2024)
Bagaimana perusahaan menentukan tingkat volume penjualan yang tepat?
Anonim
a:

Sebuah perusahaan menentukan tingkat volume penjualan yang tepat dengan melakukan analisis biaya-volume-keuntungan. Ini membantu perusahaan mengetahui bagaimana perubahan volume penjualan akan mempengaruhi pendapatan, margin, pendapatan operasional dan laba bersihnya.

Beberapa masukan yang masuk ke dalam analisis ini adalah harga penjualan per unit, biaya variabel per unit, jumlah biaya tetap per unit, berapa banyak produk yang dijual dan marjin produk. Masukan ini bisa berubah tergantung volume penjualan.

Dua metrik utama dalam analisis biaya-volume-laba adalah margin kontribusi dan rasio margin kontribusi. Margin kontribusi adalah selisih antara laba bersih dan biaya tetap. Rasio margin kontribusi adalah margin kontribusi yang diterapkan secara per unit.

Margin kontribusi adalah jumlah sederhana yang memberi informasi kepada pengambil keputusan tentang biaya variabel yang dikeluarkan dengan penjualan tambahan. Karena biaya tetap, biaya per unit menurun karena lebih banyak unit terjual. Selain itu, biaya tetap dianggap sebagai biaya hangus, jadi tidak penting bila mempertimbangkan untuk menaikkan atau menentukan volume penjualan.

Perusahaan dapat menyesuaikan volume penjualan mereka dengan menggunakan teknik ini untuk mencapai tujuannya. Beberapa diantaranya mencoba untuk melakukan impas, menargetkan tingkat pendapatan tertentu, memenangkan pangsa pasar dari pesaing dan mencapai tingkat harga tertentu.

Perusahaan di industri baru bersedia kehilangan uang untuk mendapatkan pelanggan dan dominasi di pasar. Perusahaan berbasis komoditas tidak memiliki harga daya, sehingga mereka ingin mengoptimalkan volume penjualan berdasarkan efisiensi operasional. Perusahaan mewah menentukan volume penjualan untuk mempertahankan kekuatan harga dan memastikan kelangkaan barang mereka untuk mempertahankan merek mereka.