Daftar Isi:
Analisis marjinal memainkan peran penting dalam ekonomi manajerial, studi dan penerapan konsep ekonomi, hingga keputusan manajerial. Idenya adalah untuk memprediksi dan mengukur dampak perubahan per unit terhadap tujuan sebuah organisasi, yang pada akhirnya mengidentifikasi alokasi sumber daya yang optimal mengingat kendala bisnis.
Nilai Analisis Marjinal
Sebagian besar teori mikroorganisme marginalisme dikembangkan oleh profesor dan ekonom Cambridge University, Alfred Marshall. Dia menyatakan bahwa produksi hanya menguntungkan bagi perusahaan ketika pendapatan marjinal melebihi biaya marjinal, dan paling menguntungkan bila selisihnya paling besar. Misalnya, produsen mainan seharusnya hanya memproduksi mainan sampai biaya marjinal sama dengan keuntungan marjinal. Dengan mengurangi keputusan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat diukur, manajer mainan dapat mengoptimalkan keuntungan.
Analisis marjinal memiliki penerapan yang baik di luar kisaran proses produksi nirlaba. Setiap keputusan alokasi sumber daya bisa mendapatkan keuntungan dari analisis marjinal asalkan biaya dan tunjangan dapat diidentifikasi.
Aplikasi Marginal dalam Analisis Keuangan Praktis
Misalkan perusahaan dapat mengukur manfaat tambahan dan biaya kegiatan ekonomi ekstra. Teori analisis marjinal menyatakan bahwa bila keuntungan marjinal melebihi biaya marjinal, manajer harus meningkatkan aktivitas untuk mencapai keuntungan bersih tertinggi. Demikian pula, jika biaya marjinal lebih tinggi daripada manfaat marjinal, aktivitas harus dikurangi.
Biaya Sunk, biaya tetap dan biaya rata-rata tidak mempengaruhi analisis marjinal. Mereka tidak relevan dengan pengambilan keputusan yang optimal di masa depan. Analisis marjinal hanya bisa menjawab apa yang terjadi jika perusahaan mempekerjakan satu karyawan tambahan, menghasilkan satu produk tambahan, menyediakan ruang tambahan untuk penelitian dan sebagainya.
Manajer juga harus memahami konsep biaya kesempatan. Misalkan seorang manajer mengetahui bahwa dia memiliki ruang dalam anggaran untuk menyewa pekerja tambahan. Analisis marjinal mengatakan kepadanya bahwa pekerja pabrik tambahan memberikan keuntungan marjinal bersih. Ini tidak harus membuat keputusan yang tepat. Misalkan dia juga tahu mempekerjakan tenaga penjualan tambahan menghasilkan keuntungan marjinal bersih yang lebih besar lagi. Dalam hal ini, menyewa seorang pekerja pabrik adalah keputusan yang salah karena bersifat suboptimal.
Lebih baik menggunakan analisis fundamental, analisis teknis atau analisis kuantitatif untuk mengevaluasi keputusan investasi jangka panjang di pasar saham?
Memahami perbedaan antara analisis fundamental, teknis dan kuantitatif, dan bagaimana setiap pengukuran membantu investor mengevaluasi investasi jangka panjang.
Bagaimana analisis marjinal digunakan dalam membuat keputusan investasi?
Cari tahu bagaimana seorang investor dapat menggunakan prosedur analisis marjinal untuk membuat keputusan investasi dengan membandingkan biaya marjinal dengan keuntungan marjinal.
Bagaimana perusahaan membuat keputusan pengeluaran menggunakan analisis marjinal?
Mengerti bagaimana perusahaan menggunakan analisis marjinal dalam keputusan pengeluarannya. Pelajari manfaat pendapatan marjinal dan biaya marjinal.