Berapa banyak perusahaan multinasional yang beroperasi di China?

SELAIN FREEPORT 6 PERUSAHAAN ASING INI JUGA MENGEKPLORASI KEKAYAAN INDONESIA (April 2024)

SELAIN FREEPORT 6 PERUSAHAAN ASING INI JUGA MENGEKPLORASI KEKAYAAN INDONESIA (April 2024)
Berapa banyak perusahaan multinasional yang beroperasi di China?
Anonim
a:

Kelompok perusahaan multinasional yang sangat besar beroperasi di China, baik Barat maupun sebaliknya. China adalah salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dan penghuninya merupakan hampir 20% populasi dunia. Sejak diadopsinya prinsip pasar bebas, China telah menjadi salah satu lokasi investasi yang paling diminati di dunia. Sebagai emerging market economy, China menghadirkan peluang yang menjanjikan bagi banyak investor. Pada tahun 2011, untuk pertama kalinya, populasi perkotaan di China melebihi jumlah penduduk pedesaannya.

Perusahaan multinasional Barat seperti Yum! Merek, yang memiliki Pizza Hut, KFC dan Taco Bell, telah berkembang pesat di China. Jumlah waralaba Pizza Hut yang beroperasi di China meningkat dua kali lipat antara tahun 2009 dan 2013. Perusahaan teknologi Barat seperti Apple juga telah melihat kesuksesan yang sangat besar di China. Untuk kuartal fiskal yang berakhir pada 27 Desember 2014, Apple melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 70% di China yang lebih besar (termasuk Taiwan dan Hong Kong).

Perusahaan multinasional Barat lainnya yang saat ini beroperasi di China termasuk McDonald's, yang membuka restoran kedua seribu di China pada tahun 2014. Sejumlah besar perusahaan multinasional non-Barat juga beroperasi di China - misalnya, orang Jepang produsen mobil Toyota, Mitsubishi dan Subaru dan perusahaan multinasional Korea raksasa Samsung, Hyundai, LG (Lucky Goldstar) dan Kia.

Banyak perusahaan multinasional China juga berkembang pesat. Contoh perusahaan multinasional China meliputi Inovasi DJI, Haier, Lenovo dan Datang Telecom. Lenovo adalah contoh bagus dari multinasional China yang sehat dan signifikan. Pada 2014, pendapatan operasionalnya mencapai lebih dari satu miliar dolar. DJI, yang membuat seri Phantom UAV (kendaraan udara tak berawak) juga telah mengalami pertumbuhan pesat dalam dua tahun terakhir karena pasar pesawat tak berawak.