Dimana laporan keuangan perusahaan melaporkan hutang jangka panjangnya?

Watch Dogs 2 [BAHASA INDONESIA] (November 2024)

Watch Dogs 2 [BAHASA INDONESIA] (November 2024)
Dimana laporan keuangan perusahaan melaporkan hutang jangka panjangnya?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Perusahaan mencantumkan hutang jangka panjangnya di neraca berdasarkan kewajiban, biasanya di bawah subpos untuk kewajiban jangka panjang.

Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban apa pun yang dibutuhkan perusahaan untuk jangka waktu yang melampaui siklus operasi saat ini atau tahun berjalan dianggap sebagai kewajiban jangka panjang. Kewajiban jangka panjang dapat berhubungan dengan pembiayaan atau operasional. Kewajiban pembiayaan adalah kewajiban hutang yang dihasilkan saat perusahaan menghasilkan uang tunai. Mereka termasuk obligasi konversi, wesel bayar dan hutang obligasi. Kewajiban operasi adalah kewajiban yang dikenakan perusahaan selama proses menjalankan praktik bisnis normalnya. Kewajiban operasi meliputi hutang sewa guna usaha dan kewajiban imbalan pasca kerja untuk karyawan.

Kedua jenis kewajiban merupakan kewajiban keuangan yang harus dipenuhi perusahaan di masa depan, meskipun disarankan bagi investor untuk melihat keduanya secara terpisah. Kewajiban pembiayaan berasal dari pilihan pendanaan yang disengaja, memberikan wawasan tentang struktur permodalan dan petunjuk perusahaan terhadap potensi penghasilan di masa depan.

Utang Jangka Panjang

Utang jangka panjang tercantum dalam kewajiban jangka panjang pada neraca perusahaan. Setiap kewajiban finansial yang melibatkan pelunasan dalam jangka waktu lebih dari 12 bulan dianggap sebagai hutang jangka panjang. Termasuk di antara kewajiban ini adalah hal-hal seperti sewa jangka panjang, pinjaman pembiayaan usaha tradisional dan penerbitan obligasi perusahaan.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan mencatat arus masuk dan keluar modal untuk suatu bisnis. Dokumen-dokumen ini menyajikan data keuangan tentang sebuah perusahaan secara efisien dan memungkinkan analis dan investor untuk menilai profitabilitas dan kesehatan finansial perusahaan secara keseluruhan. Untuk menjaga kelangsungan, laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, atau GAAP. Di antara berbagai laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan secara berkala adalah neraca, laporan laba rugi dan laporan laba rugi dan arus kas.

Neraca adalah ringkasan dari kewajiban perusahaan, aset dan ekuitas pada suatu titik waktu tertentu. Ketiga segmen neraca membantu investor memahami jumlah investasi yang diinvestasikan ke dalam perusahaan oleh pemegang saham, bersamaan dengan aset dan kewajiban perusahaan saat ini. Ada berbagai akun di masing-masing dari ketiga segmen tersebut, beserta dokumentasi nilai masing-masing. Garis terpenting yang tercatat di neraca meliputi kas, aset lancar, aset jangka panjang, kewajiban lancar, hutang, kewajiban jangka panjang dan ekuitas.

Hutang Versus Ekuitas

Utang jangka panjang perusahaan, digabungkan dengan hutang jangka pendek dan ekuitas preferen dan ekuitas biasa, membentuk struktur permodalannya. Struktur modal mengacu pada penggunaan beragam sumber pendanaan perusahaan untuk membiayai operasi dan pertumbuhan. Penggunaan utang sebagai sumber pendanaan relatif lebih murah daripada pendanaan ekuitas karena dua alasan utama. Pertama, debitur memiliki klaim sebelumnya jika sebuah perusahaan bangkrut, sehingga hutang lebih aman dan memerintahkan pengembalian yang lebih kecil. Ini secara efektif berarti tingkat bunga yang lebih rendah untuk perusahaan daripada yang diharapkan dari total return saham, atau TSR, pada ekuitas. Alasan kedua hutang lebih murah karena sumber pendanaan berasal dari fakta pembayaran bunga dikurangkan dari pajak, sehingga mengurangi biaya pinjaman bersih.