UCO Vs. UWTI: Dua ETF Minyak Leveraged yang Berbeda

UCO trade entry and stop placement (November 2024)

UCO trade entry and stop placement (November 2024)
UCO Vs. UWTI: Dua ETF Minyak Leveraged yang Berbeda

Daftar Isi:

Anonim

Dana Perdagangan Exchange ProShares Ultra Bloomberg (NYSEArca: UCO UCOPrShrs Trust II21. 60 + 5. 99% Dibuat dengan Highstock 4. 2. 6 ) dan VelocityShares 3x Long Crude Oil ETN (NYSEArca: UWTI UWTICS Nassau Underlying Tracker 2016-09 02. 32 pada S & P GSCI Crd Oil ER0. 000. 00% Dibuat dengan bahan baku 4. 2. 6 >) adalah leveraged exchange-traded funds (ETFs) yang melacak indeks minyak yang berbeda. ProShares Ultra Bloomberg Crude Oil ETF melacak kinerja Dow Jones WTI Crude Oil Subindex, sedangkan VelocityShares 3x Long Crude Oil ETN melacak indeks kelebihan minyak mentah S & P GSCI Excess Return.

Karakteristik UCO

Pada tanggal 30 Juni 2015, ProShares Ultra Bloomberg Crude Oil ETF memiliki return harga pasar tahunan sebesar -30. 53%. Karena UCO mencari pengembalian dua kali pengembalian indeks untuk satu hari, pengembalian selama periode lebih dari satu hari akan berbeda, karena perambatan pengembalian.

UCO bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang sesuai dengan kinerja dua kali dari Bloomberg WTI Crude Oil Subindex. Indeks ini dimaksudkan untuk mencerminkan harga minyak mentah dan hanya terdiri dari kontrak berjangka hanya untuk minyak mentah. UCO mampu memberikan imbal hasil leveraged melalui kepemilikan langsung futures dan swap.

Pada 22 Juli 2015, kepemilikan ProShares Ultra Bloomberg Crude Oil ETF adalah 68. 09% Kontrak Minyak Mentah WTI Masa Depan yang akan berakhir 20 Agustus 2015, 39. 62% Bloomberg WTI Crude Oil Subindex swap - UBS AG, 38. 33% Bloomberg WTI Minyak Mentah Subindex swap - Deutsche Bank, 39. 80% Bloomberg WTI Minyak Mentah Subindex swap - Goldman Sachs International dan 14. 17% Bloomberg WTI Minyak Mentah Subindex swap - Societe Generale. Kepemilikan ini adalah 200. 01% dari total aset.

Karena UCO adalah ETF dua kali lipat, fund manager, ProShares, harus menyeimbangkan dana setiap hari sampai dua kali eksposur nosional kontrak berjangka dan swapnya. Dana tersebut memiliki rasio biaya tinggi sebesar 0,95% karena manajemen kontrak derivatifnya aktif.

Karakteristik UWTI

VelocityShares 3x Long Crude Oil ETN berusaha memberikan hasil investasi tiga kali kinerja harian Indeks Sulfur S & P GSCI Index Kelebihan Pengembalian. Indeks ini hanya terdiri dari kontrak berjangka bulan depan minyak mentah WTI. Nilai indeks diturunkan dengan mengacu pada tingkat harga kontrak berjangka pada komoditas tersebut. Harga indeks memperhitungkan diskon atau premi yang dicapai dengan memutar posisi secara hipotetis.

Kinerja UWTI hanya terkait dengan pengembalian futures minyak mentah WTI. Misalnya, pada 22 Juli 2015, holding of VelocityShares 3x Long Crude Oil ETN adalah Kontrak Minyak Mentah NYM 100% NYM, yang akan berakhir pada bulan September 2015.Melalui metodologi ini, UWTI memiliki total return pasar tiga tahunan yang disetahunkan -50. 74%. Karena pengelolaan aktif pengelola dana dan perputaran dana harian, UWTI memiliki rasio beban bersih yang tinggi sebesar 1,35%, sedangkan rata-rata kategori adalah 0,99%. Perbedaan antara UCO dan UWTI Meskipun kedua dana tersebut berisi kontrak derivatif, VelocityShares 3x Long Crude Oil ETN hanya berisi kontrak berjangka, sementara ProShares Ultra Bloomberg Crude Oil ETF berisi kontrak berjangka dan swap pada Bloomberg WTI Crude Oil Subindex .

Sementara UWTI adalah produk tiga kali lipat yang hanya mencakup paparan minyak mentah WTI, UCO adalah produk dua kali lipat yang mencakup WTI dan minyak mentah Brent. UWTI harus menyeimbangkan dana setiap hari sampai tiga kali dengan nilai nosional kontrak berjangka, sedangkan UCO harus menyeimbangkan kembali dana tersebut setiap hari menjadi dua kali nilai nosional dari kontrak derivatif yang termasuk dalam dana tersebut.

Pada tanggal 29 Juni 2015, berdasarkan data trailing tiga tahun, UCO memiliki alfa -2. 34, sedangkan UWTI memiliki alpha -8. 02, bila dibandingkan dengan MSCI ACWI NR USD Index. Hal ini mengindikasikan bahwa UCO underperformed MSCI ACWI NR USD Index oleh tahunan 2. 34%, sedangkan UWTI underperformed indeks sebesar 8,2%.

Berdasarkan data trailing tiga tahun, UWTI memiliki rasio Sharpe -0. 48, sedangkan UCO memiliki rasio Sharpe -0. 44. Ini menunjukkan bahwa investasi pada UWTI membawa lebih banyak risiko daripada investasi di UCO.