Struktur bisnis apa yang mengekspos pengusaha dengan tanggung jawab yang tidak terbatas?

Tritunggal kebijaksanaan Tuhan vs kebodohan manusia Christian Prince The trinity of wisdom (April 2024)

Tritunggal kebijaksanaan Tuhan vs kebodohan manusia Christian Prince The trinity of wisdom (April 2024)
Struktur bisnis apa yang mengekspos pengusaha dengan tanggung jawab yang tidak terbatas?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Memilih struktur bisnis yang sesuai untuk perusahaan baru dapat menghadirkan tantangan bagi pengusaha. Pertimbangan harus dilakukan untuk mengetahui tingkat tanggung jawab pemilik risiko yang mampu dan mau melakukan. Beberapa struktur bisnis seperti korporasi atau perseroan terbatas (LLC) memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian akibat liabilitas. Baik kepemilikan perseorangan dan struktur kemitraan umum akan membiarkan pemilik terkena tanggung jawab yang tidak terbatas.

Kepemilikan Tunggal

Di bawah struktur bisnis kepemilikan tunggal, sebuah perusahaan didirikan dan dimiliki oleh satu individu. Secara hukum, kepemilikan perseorangan tidak dapat dibedakan dari pemiliknya dan beroperasi atas nama pemiliknya sendiri. Keuntungan mendirikan dan mengoperasikan usaha perseorangan mencakup kemudahan penciptaan dan biaya yang relatif rendah untuk membangun dan memelihara bisnis. Pemilik juga tidak menghadapi batasan dalam hal mempekerjakan karyawan atau mencampur aset bisnis dengan rekening pribadi.

Kerugian terbesar dari kepemilikan tunggal adalah tanggung jawab tak terbatas yang menjadi hak pemiliknya. Jika pelanggan atau klien menuntut bisnis atau jika bisnis tidak lagi dapat membayar hutangnya, tidak ada perlindungan untuk melindungi aset pribadi pemilik jika aset bisnis tidak mencakup kerusakan atau kegagalan.

Kemitraan

Di bawah kemitraan umum, dua atau lebih individu berkumpul untuk membentuk bisnis sebagai pemilik bersama. Serupa dengan kepemilikan tunggal, penciptaan kemitraan tidak diganggu dengan formalitas atau biaya yang berlebihan. Namun, mitra dapat memilih untuk menandatangani perjanjian kemitraan formal yang menetapkan pedoman untuk distribusi sumber daya, tanggung jawab, keuntungan dan kerugian.

Bisnis yang terstruktur sebagai kemitraan menghadapkan masing-masing mitra tanpa kewajiban untuk hutang, kerugian dan kewajiban lainnya saat bisnis beroperasi. Kemitraan umum juga menghadirkan ancaman lebih besar terhadap aset pribadi daripada kepemilikan tunggal. Semua mitra dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mitra bisnis tunggal walaupun tidak ada keterlibatan langsung dalam aktivitas yang menyebabkan kerusakan atau kegagalan.