Apa yang terjadi bila sebuah negara berfokus secara eksklusif pada keunggulan kompetitifnya?

[INDO SUB] Big Hit Corporate Briefing with the Community (November 2024)

[INDO SUB] Big Hit Corporate Briefing with the Community (November 2024)
Apa yang terjadi bila sebuah negara berfokus secara eksklusif pada keunggulan kompetitifnya?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Negara yang berfokus secara eksklusif pada keunggulan kompetitifnya tanpa mengingat biaya peluang atau sinyal harga pasar pada akhirnya menemukan dirinya memiliki standar hidup yang lebih rendah daripada yang seharusnya dimiliki. Keunggulan kompetitif berfokus pada keuntungan mutlak negara dalam biaya input dan sumber daya, namun tidak mempertimbangkan semua keuntungan perdagangan dan komparatif.

Jika fokus sebuah negara pada keunggulan kompetitif menyiratkan adanya pengertian tentang sebuah perintah, pendekatan top-down terhadap perencanaan ekonomi, negara tersebut akhirnya juga menghadapi kekurangan dan surplus yang tidak diinginkan.

Kompetitif Vs. Keuntungan Komparatif

Sering dikompilasi, keunggulan kompetitif dan komparatif saling terkait namun konsep terpisah. Keunggulan kompetitif mengacu pada keunggulan langsung dan absolut apapun dalam kemampuan menghasilkan barang atau jasa. Ini biasanya berupa biaya input yang lebih rendah atau barang modal yang superior. Sebuah negara dengan keunggulan kompetitif dalam baja dapat keluar-menghasilkan pesaingnya dalam output fisik mentah.

Keuntungan komparatif membawa biaya peluang ke dalam persamaan. Alih-alih melihat seberapa baik sebuah negara bisa menghasilkan barang tunggal, seperti baja, keunggulan komparatif berfokus pada negara mana yang harus melupakan produksi barang alternatif paling sedikit untuk menghasilkan unit baja.

Negara yang mengabaikan keunggulan komparatifnya tidak akan kehilangan keunggulan kompetitifnya, namun tidak mungkin untuk mewujudkan penggunaan sumber dayanya yang paling berharga dan efisien.

Industri dan Mercantila yang Menarik

Ada saat dimana negara-negara di dunia mencoba untuk menemukan industri yang paling kompetitif secara internasional dan melindunginya. Strategi ini berawal dari sebuah filosofi yang dikenal sebagai merkantilisme. Mercantilisme tidak dihitung secara eksklusif yang berfokus pada keunggulan kompetitif, namun ini adalah yang paling dekat dengan perdagangan internasional. Mercantilisme akhirnya kehilangan versi kapitalisme yang lebih terbebaskan. Kapitalisme pasar bebas diperjuangkan oleh ekonom seperti Adam Smith, David Ricardo, Jean-Baptiste Say dan Carl Menger pada abad ke-18 dan ke-19. Mereka menunjukkan bahwa dengan mencampuri harga pasar dan persaingan alam, pemerintah mengganggu arus sumber daya dan menyebabkan alokasi yang tidak efisien dan standar kehidupan yang lebih rendah.