Berapakah rasio utang / ekuitas rata-rata perusahaan di sektor hasil hutan?

Terus Membengkak, Setiap Bulan Utang Luar Negeri Indonesia Bertambah Rp 40,5 triliun (Mungkin 2025)

Terus Membengkak, Setiap Bulan Utang Luar Negeri Indonesia Bertambah Rp 40,5 triliun (Mungkin 2025)
AD:
Berapakah rasio utang / ekuitas rata-rata perusahaan di sektor hasil hutan?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Investasi khusus sektor menjadi lebih populer di kalangan investor yang mencoba melakukan diversifikasi alokasi portofolio dan mendapatkan akses ke kelas aset alternatif. Industri kehutanan mencakup perusahaan yang terlibat dalam kegiatan seperti pemanenan kayu, menghasilkan kayu, penebangan kayu dan menyediakan hasil hutan lainnya. Sektor ini menawarkan kesempatan kepada investor untuk melakukan lindung nilai terhadap kelas aset lain yang tidak berkorelasi langsung. Untuk menentukan apakah sektor seperti industri kehutanan merupakan tambahan yang sesuai untuk portofolio, pertama-tama perlu dipahami metrik kinerjanya. Salah satu rasio yang umum digunakan untuk memahami stabilitas keuangan perusahaan adalah rasio hutang terhadap ekuitas.

Rasio Hutang terhadap Ekuitas perusahaan atau sektor menginformasikan investor mengenai korelasi antara kontribusi modal dari kreditor dan pemegang saham dengan cara yang berbicara mengenai tingkat likuiditas perusahaan. . Rasio hutang terhadap ekuitas dihitung dengan membagi total hutang perusahaan dengan total ekuitasnya dan dapat mencakup kewajiban jangka pendek dan jangka panjang termasuk hutang usaha, hutang konversi subordinasi dan kewajiban operasi lainnya. Perhitungannya bisa memperhitungkan saham preferen baik sebagai hutang atau ekuitas, tergantung pada interpretasi analis terhadap modal perusahaan.

AD:

Rasio Hutang terhadap Ekuitas Sektor Kehutanan

Sampai dengan bulan Januari 2015, rasio hutang terhadap ekuitas rata-rata sektor kehutanan adalah 131, 7%. Rasio hutang terhadap ekuitas rata-rata untuk sektor ini mencakup berbagai metrik perusahaan, termasuk Boise Cascade Company (BCC) dengan rasio hutang terhadap ekuitas sebesar 57,86%, Deltic Timber Corporation (DEL) dengan rasio hutang terhadap ekuitas 75. 32% dan Weyerhaeuser Co (WY) dengan rasio hutang terhadap ekuitas sebesar 92,25%.

AD:

Rasio hutang terhadap ekuitas merupakan metrik penting bagi investor yang mencoba memahami kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban hutang dalam hubungan dengan uang tunai di tangan. Biasanya, perusahaan dengan kebutuhan belanja modal yang lebih besar, seperti yang beroperasi di sektor kehutanan, memiliki rasio hutang terhadap ekuitas yang lebih tinggi daripada rata-rata dibandingkan dengan industri lainnya.