Apa perbedaan antara ekonomi positif dan normatif?

Berfikir Seperti Seorang Ekonom (November 2024)

Berfikir Seperti Seorang Ekonom (November 2024)
Apa perbedaan antara ekonomi positif dan normatif?
Anonim
a:

Ekonomi positif bersifat obyektif dan berbasis fakta, sedangkan ekonomi normatif bersifat subyektif dan berbasis nilai. Pernyataan ekonomi positif tidak harus benar, tapi harus diuji dan dibuktikan atau dibantah. Pernyataan ekonomi normatif berdasarkan pendapat, sehingga tidak dapat dibuktikan atau dibantah.

Meskipun perbedaan ini tampak sederhana, tidak selalu mudah untuk membedakan antara yang positif dan yang normatif. Banyak pernyataan yang diterima secara luas yang dipegang orang sebagai fakta sebenarnya berbasis nilai.

Misalnya, pernyataan, "pemerintah harus memberikan perawatan kesehatan dasar untuk semua warga negara" adalah pernyataan ekonomi normatif. Tidak ada cara untuk membuktikan apakah pemerintah "seharusnya" menyediakan layanan kesehatan; Pernyataan ini didasarkan pada pendapat tentang peran pemerintah dalam kehidupan individu, pentingnya perawatan kesehatan, dan siapa yang harus membayarnya. Pernyataan tersebut, "layanan kesehatan yang disediakan pemerintah meningkatkan pengeluaran publik" adalah pernyataan ekonomi yang positif, karena dapat dibuktikan atau dibantah dengan memeriksa data pengeluaran kesehatan di negara-negara seperti Kanada dan Inggris, di mana pemerintah menyediakan layanan kesehatan.

Ketidaksepakatan mengenai kebijakan publik biasanya berkisar pada pernyataan ekonomi normatif, dan ketidaksepakatan berlanjut karena tidak ada pihak yang dapat membuktikan bahwa itu benar atau lawannya salah. Pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara ekonomi positif dan normatif harus mengarah pada pembuatan kebijakan yang lebih baik jika kebijakan dibuat berdasarkan fakta (ekonomi positif), bukan opini (ekonomi normatif). Meskipun demikian, banyak kebijakan mengenai isu-isu mulai dari perdagangan internasional hingga kesejahteraan setidaknya sebagian didasarkan pada ekonomi normatif.