Di bidang statistik, korelasi positif menggambarkan hubungan antara dua variabel yang berubah bersama, sementara korelasi terbalik menggambarkan hubungan antara dua variabel yang berubah dalam arah yang berlawanan. Korelasi inverse kadang-kadang digambarkan sebagai korelasi negatif, yang menggambarkan tipe hubungan antar variabel yang sama.
Contoh korelasi positif terjadi pada kebanyakan kehidupan sehari-hari orang. Semakin banyak jam kerja seorang karyawan, misalnya, semakin besar gaji pegawai pada akhir minggu. Semakin banyak uang yang dihabiskan untuk iklan, semakin banyak pelanggan membeli dari perusahaan.
Korelasi terbalik menggambarkan dua faktor yang saling terkait satu sama lain. Contohnya termasuk saldo bank yang menurun dibandingkan dengan kebiasaan belanja meningkat dan mengurangi jarak tempuh gas dibandingkan dengan kenaikan kecepatan mengemudi rata-rata. Salah satu contoh korelasi terbalik di dunia investasi adalah hubungan antara saham dan obligasi. Seiring kenaikan harga saham, pasar obligasi cenderung menurun, sama seperti pasar obligasi berjalan dengan baik saat saham berkinerja buruk.
Penting untuk dipahami bahwa korelasi tidak selalu berarti sebab-akibat. Variabel A dan B mungkin naik dan turun bersama, atau A mungkin naik saat B jatuh, tapi tidak selalu benar bahwa kenaikan satu faktor secara langsung mempengaruhi kenaikan atau penurunan yang lain. Keduanya mungkin disebabkan oleh faktor ketiga yang mendasari, seperti harga komoditas, atau hubungan yang jelas antara variabel mungkin suatu kebetulan.
Jumlah orang yang terhubung ke Internet, misalnya, telah meningkat sejak awal, dan harga minyak pada umumnya cenderung naik selama periode yang sama. Ini adalah korelasi positif, namun kedua faktor tersebut hampir pasti tidak memiliki hubungan yang berarti. Bahwa baik populasi pengguna internet maupun harga minyak telah meningkat kemungkinan akan menjadi sebuah kebetulan.
Apa perbedaan antara r-kuadrat dan korelasi?
Temukan bagaimana perhitungan R-squared menentukan kegunaan praktis korelasi beta dan alpha antara sekuritas individu dan indeks agregat.
Apakah ada korelasi positif antara risiko dan return?
Mempelajari tentang korelasi positif antara risiko dan potensi pengembalian, dan memahami bagaimana risiko digunakan untuk membangun portofolio.
Apa perbedaan antara ekonomi positif dan normatif?
Ekonomi positif bersifat objektif dan berbasis fakta, sedangkan ekonomi normatif bersifat subjektif dan berbasis nilai.