Tindakan apa yang harus diambil perusahaan jika rasio total utang terhadap total aset terlalu tinggi?

97% Owned - Economic Truth documentary - How is Money Created (April 2024)

97% Owned - Economic Truth documentary - How is Money Created (April 2024)
Tindakan apa yang harus diambil perusahaan jika rasio total utang terhadap total aset terlalu tinggi?
Anonim
a:

Salah satu rasio keuangan yang paling umum yang memungkinkan investor dan kreditur untuk mengevaluasi solvabilitas perusahaan adalah rasio total terhadap total aset, dinyatakan sebagai total kewajiban dibagi dengan total aset. Rasio ini memberi wawasan tentang seberapa besar risiko yang dihadapi perusahaan dengan membandingkan total kewajiban hutang dengan total aset tak berwujud dan berwujud untuk jangka waktu tertentu. Rasio total terhadap total aset yang berada di bawah 1 dianggap sebagai risiko yang dapat diterima bagi kebanyakan investor dan kreditur, sementara rasio yang lebih tinggi dari 1 dapat menimbulkan kekhawatiran. Meskipun rasio hutang terhadap aset bukan satu-satunya metrik keuangan yang digunakan untuk mengevaluasi solvabilitas perusahaan, ini adalah salah satu yang pertama kali ditinjau oleh investor.

Metode umum yang digunakan untuk mengurangi rasio hutang terhadap aset adalah menerbitkan saham baru tambahan atau baru. Dalam strategi ini, perusahaan meningkatkan modal yang bisa digunakan untuk melunasi kewajiban hutang. Ini memperbaiki rasio hutang terhadap aset, dan ini membebaskan arus kas bagi perusahaan. Arus kas ini bisa disadap sebagai pengganti pinjaman untuk membiayai proyek-proyek masa depan.

Debet debt / equity juga merupakan pilihan populer di kalangan perusahaan dengan rasio hutang terhadap aset yang tinggi. Strategi ini mengubah investor hutang menjadi pemegang saham ekuitas, yang secara efektif meniadakan beban utang yang dipegang oleh investor tersebut. Sebuah debt / equity swap memungkinkan perusahaan untuk membiayai kembali masalah hutang dengan ekuitas berdasarkan harga pasar yang berlaku dari hutang pada saat swap berlangsung. Perusahaan juga dapat memilih untuk menjual atau menyewakan aset untuk mengurangi total hutang. Serupa dengan masalah ekuitas baru, penjualan atau penyewaan aset menyediakan arus kas yang diperlukan untuk membayar beban hutang, yang secara efektif menurunkan rasio hutang terhadap aset.