Strategi strategi apa yang dapat saya gunakan untuk memperoleh penghasilan tambahan saat berinvestasi di sektor grosir?

POTENSI SAHAM TRAM DISAAT BURSA SEMUA TURUN (November 2024)

POTENSI SAHAM TRAM DISAAT BURSA SEMUA TURUN (November 2024)
Strategi strategi apa yang dapat saya gunakan untuk memperoleh penghasilan tambahan saat berinvestasi di sektor grosir?
Anonim
a:

Investor dapat menggunakan strategi call yang tercakup atau strategi straddle call-put untuk mendapatkan penghasilan tambahan sambil berinvestasi di sektor grosir. Saham di sektor grosir condong ke tingkat pertumbuhan sedang, namun terkadang mereka melihat volatilitas yang signifikan. Dalam kondisi pasar normal, investor dapat meningkatkan keuntungan dengan menggunakan strategi call yang tertutup. Di bawah kondisi pasar yang lebih fluktuatif, mereka dapat menggunakan straddle call-put.

Strategi panggilan tertutup mencakup memiliki posisi panjang dalam persediaan dan menjual opsi uang call dengan harga strike yang menurut investor tidak mungkin tercapai sebelum opsi berakhir. Strategi ini bekerja sebagai berikut:

• Investor sudah memegang posisi panjang dalam saham.
• Investor menjual opsi call terhadap saham dengan harga strike cukup tinggi sehingga investor mengharapkan opsi untuk kadaluwarsa dari uangnya.

Ada tiga kemungkinan hasil. Yang pertama adalah harga saham naik, tapi tidak cukup untuk memasang opsi jual beli uang. Ini adalah hasil terbaik, karena investor memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham dan juga karena menjual opsi call. Jika harga bergerak di atas harga strike option, maka keuntungan investor terbatas pada keuntungan saham pada harga tersebut. Jika saham telah jatuh dalam harga, maka keuntungan opsi sebagian mengimbangi kerugian saham.

Panggilan yang dilakukan secara bersamaan membeli opsi panggilan dengan harga strike di atas harga pasar saat ini dan membeli opsi put pada harga strike di bawah harga saat ini. Strategi ini bekerja paling baik di pasar volatile yang terikat jangkauan, kurang memiliki tren keseluruhan. Teori di balik strategi ini adalah bahwa pergerakan volatile yang mendorong harga saham mendekati call atau menempatkan strike price menghasilkan keuntungan dalam satu opsi yang cukup untuk mengimbangi biaya opsi lainnya, sehingga kedua opsi tersebut dapat ditutup pada beberapa titik untuk keuntungan keseluruhan Dengan menggunakan strategi ini, diperlukan pemantauan harga opsi secara ketat selama perdagangan volatile.