Indeks Volume Negatif (NVI), bersama sepupunya, Indeks Tingkat Positif (PVI), merupakan salah satu indikator teknis tertua yang digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar dan mengantisipasi pembalikan. NVI dan PVI diciptakan oleh Paul Dysart, yang percaya bahwa kekuatan pendorong pergerakan pasar dapat dilihat dalam volume perdagangan.
Dengan menggunakan angka uang muka / penurunan untuk New York Stock Exchange, NVI menunjukkan tekanan yang kuat di pasar. Nilai NVI yang berada di bawah low sebelumnya dianggap sebagai sinyal yang sangat kuat. Sistem Dysart mulai dipertanyakan selama tahun 1960an setelah serangkaian salah baca dan sinyal palsu, dan NVI dan PVI tidak digunakan sampai mereka disesuaikan oleh Norman Fosback pada tahun 1976. Para pendukung NVI secara kontemporer sering menggunakan versi hibrida dari Fosback's dan Rumus Dysart.
Adalah mungkin untuk menerapkan NVI ke keamanan individual atau portofolio sekuritas yang unik; Namun, indikator ini diciptakan pada indeks pasar utama atau bursa. Sinyal tinggi bahwa tren di atas moving average eksponensial yang berlangsung lama (EMA), misalnya 255 hari biasa terjadi, secara tradisional digunakan sebagai tanda momentum bullish. Nilai NVI yang turun di bawah EMA adalah tanda momentum beruang. Fosback percaya NVI lebih efektif dalam memprediksi pasar bull.
Perbedaan antara pergerakan harga dan pergerakan volume adalah subyek studi dan akar dari banyak indikator yang berbeda. Secara teoritis, tren harga lemah ketika mereka tidak memiliki tren volume bersamaan. Sebaliknya, para pedagang menganggap tren harga menjadi lebih konklusif dan dapat dipercaya bila didukung oleh volume yang signifikan.
Mengapa Indeks Tingkat Positif (PVI) penting bagi para pedagang dan analis?
Perhatikan lebih dekat indeks volume positif, yang merupakan indikator volume harga teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi pasar beruang yang mungkin.
Mengapa Indeks Semangat Relatif (RVI) penting bagi para pedagang dan analis?
Temukan mengapa trader dan analis menggunakan Relative Vigor Index, atau RVI, untuk mengukur momentum bull dan bear movement dalam harga aset.
Mengapa Indeks Volume Perdagangan (TVI) penting bagi para pedagang dan analis?
Cari tahu lebih banyak tentang indeks volume perdagangan, indikator apa yang mengukur dan mengapa penting bagi para pedagang dan analis.