Mengapa Indeks Semangat Relatif (RVI) penting bagi para pedagang dan analis?

Dragnet: Big Gangster Part 1 / Big Gangster Part 2 / Big Book (April 2024)

Dragnet: Big Gangster Part 1 / Big Gangster Part 2 / Big Book (April 2024)
Mengapa Indeks Semangat Relatif (RVI) penting bagi para pedagang dan analis?
Anonim
a:

Indeks Semangat Relatif, atau RVI, digunakan oleh analis dan pedagang untuk membantu mengidentifikasi tren harga. Indeks didasarkan pada asumsi bahwa hubungan antara harga pembukaan dan penutupan harian dapat menunjukkan berapa banyak momentum berada di belakang pergerakan pasar. Ini sangat mirip dengan asumsi osilator stokastik, kecuali stochastics yang mendekati harga rendah, bukan yang terbuka.

Asal usul RVI biasanya dikaitkan dengan sebuah artikel 2002 oleh John Ehlers yang berjudul, "Something Old, Something New." Ehlers menjelaskan bagaimana harga cenderung cenderung untuk menutup relatif lebih tinggi saat momentum bullish menguat dan, sebaliknya, tutup relatif lebih rendah saat momentum bearish menguat.

Bahwa pergerakan harga banteng mendekati posisi yang lebih tinggi dan membiarkan pasar tutup lebih rendah merupakan titik yang jelas, namun seluk beluknya bisa dilewatkan jika diberhentikan terlalu cepat. Setiap saham menguat pada harga saat harga penutupannya lebih tinggi daripada yang dibuka, namun saham yang menarik lebih banyak pembeli daripada penjual memiliki penawaran harga hingga sepanjang hari perdagangan. Oleh karena itu, tutup cenderung lebih dekat ke tinggi dan terbuka mendekati titik terendah selama uptrend dengan banyak momentum.

Kebalikannya juga berlaku untuk pasar beruang, ketika terlalu banyak penjual memaksa harga saham lebih rendah sepanjang hari sampai beberapa bentuk keseimbangan antara pembeli dan penjual tercapai. Di sinilah RVI bisa membantu lagi; rebalancing daya beli dan jual harus disertai harga terbuka dan penutupan dengan spread yang jauh lebih kecil daripada spread antara harga tinggi dan rendah.