3 Alasan Mengapa Orang China Berinvestasi di Afrika

Pengaruh Ekonomi Tiongkok di Benua Afrika - Politik Internasional HI UIN Jakarta (November 2024)

Pengaruh Ekonomi Tiongkok di Benua Afrika - Politik Internasional HI UIN Jakarta (November 2024)
3 Alasan Mengapa Orang China Berinvestasi di Afrika

Daftar Isi:

Anonim

Tingkat investasi China di benua Afrika meningkat pada tingkat yang cukup cepat untuk mengangkat alis yang bersangkutan di barat. Motivasi utama yang berada di balik dorongan China terhadap peningkatan investasi di negara-negara Afrika mencakup keinginan untuk mengamankan basis bahan baku yang solid untuk mendorong ekonomi China yang tumbuh pesat, keinginan untuk meningkatkan pengaruh politik global China dan peluang pertumbuhan utama yang dipresentasikan oleh ekonomi pasar negara berkembang. di Afrika.

Total investasi China di negara-negara Afrika masih pada tingkat yang lebih rendah daripada di beberapa negara barat dan maju, namun laju investasi China di Afrika tumbuh sangat kurcaci dibanding negara lain. Pertambangan dan minyak tetap menjadi fokus utama investasi China; Namun, investasi negara berkembang di hampir semua sektor pasar, termasuk segala hal mulai dari infrastruktur hingga pengolahan makanan. Investasi China di sebagian besar infrastruktur yang belum berkembang di negara-negara Afrika sangat kuat, meliputi bidang-bidang utama seperti utilitas, telekomunikasi, pembangunan pelabuhan dan transportasi.

Investasi China membuat negara ini memiliki posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan dari berlanjutnya pembangunan ekonomi di Afrika. Banyak perusahaan China yang berinvestasi di Afrika adalah milik negara. Ini memberi mereka keunggulan kompetitif ketika, misalnya, mengajukan kontrak pengadaan di negara-negara Afrika, karena perusahaan dapat memperoleh subsidi substansial dari pemerintah China.

Dorongan China ke negara-negara Afrika menempatkannya dalam persaingan langsung untuk pengaruh dengan Amerika Serikat, dan pada tahun 2015, China berada di atas angin. Perdagangan Cina-Afrika, diproyeksikan meningkat dua kali lipat pada tahun 2020, sudah mencapai lebih dari $ 200 miliar, lebih dari dua kali tingkat perdagangan U. S. -Afrika. Pada tahun 2014, U. S. berkomitmen untuk menginvestasikan 14 miliar dolar untuk bantuan Afrika selama dekade berikutnya, namun itu hanya sebagian kecil dari komitmen China untuk menginvestasikan tambahan $ 175 miliar selama periode waktu yang sama. Hampir setengah dari total bantuan luar negeri China ditujukan ke negara-negara Afrika.

Taruhannya di Afrika tinggi karena kelimpahan berlimpahnya bahan baku di benua ini. Afrika diperkirakan mengandung 90% pasokan platina dan kobalt seluruh dunia, setengah dari pasokan emas dunia, dua pertiga mangan dunia dan 35% uranium dunia. Ini juga menyumbang hampir 75% coltan di dunia, mineral penting yang digunakan pada perangkat elektronik, termasuk ponsel.

Bahan Bakar untuk Ekonomi Tumbuh

China adalah negara emerging market yang sedang berkembang, dan kesejahteraan ekonominya secara signifikan mempengaruhi pasar dunia. Sebagai negara terbesar di dunia terus ekspansi ekonominya, para pemimpin China menyadari meningkatnya kebutuhan akan sumber daya alam, makanan dan pasar produk yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.Fokus pada kaya sumber daya Afrika adalah hal yang logis bagi China. Investasi pertambangan menyumbang hampir sepertiga dari total investasi langsung asing China, atau FDI, di negara-negara Afrika. Dengan bekerja untuk mengamankan basis bahan baku kritis yang solid, China memperkuat ekonominya selama beberapa dekade yang akan datang.

Motivasi Politik

Benua Afrika adalah tempat yang masuk akal bagi China untuk menunjukkan pengaruh geopolitiknya. Cina sudah menjadi kekuatan yang unggul di Asia. India, saingan historis tradisional China, bukanlah pilihan yang realistis bagi China untuk mencari peningkatan pengaruh politik, namun sebagian besar negara-negara Afrika yang belum berkembang merupakan peluang utama bagi China untuk secara signifikan memperluas kehadiran dan pengaruhnya global di dunia. Sifat motivasi politik China sebagian terungkap dengan investasi yang luas di infrastruktur Afrika. Jika China dapat mencapai posisi di mana ia memiliki kendali besar atas elemen ekonomi penting seperti sektor utilitas dan telekomunikasi di negara-negara Afrika, maka China juga memiliki pengaruh politik yang cukup besar di negara-negara tersebut.

Rasa Bisnis yang Baik

Cina dikenal karena pragmatisme, ekonomi dan sebaliknya. Meskipun merupakan peluang pasar utama bagi negara maju, China sendiri harus mempertimbangkan di mana peluang pasar utamanya muncul. Ini sudah banyak diinvestasikan di pasar negara berkembang Asia lainnya, begitu pula di pasar Latin dan Amerika Selatan. Ekonomi Afrika memberikan pilihan lain yang masuk akal untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang sangat baik. Menurut studi baru-baru ini, tingkat pengembalian investasi asing di Afrika lebih tinggi daripada daerah berkembang utama lainnya di dunia.