Apakah ada hukum maritim internasional yang mengatur tugas pengiriman dibayar?

BADAI ROMANTIC PROJECT (BRP) - TAK DENGANKU [Official Music Video] (April 2024)

BADAI ROMANTIC PROJECT (BRP) - TAK DENGANKU [Official Music Video] (April 2024)
Apakah ada hukum maritim internasional yang mengatur tugas pengiriman dibayar?
Anonim
a:

Aspek hukum maritim relevan dengan perdagangan internasional. Namun, delivery duty paid (DDP) hanya menentukan pihak mana dalam kontrak menanggung biaya, seperti asuransi dan transportasi, sehingga hukum maritim internasional tidak mengatur DDP.

DDP menentukan bagian penjual dari total tanggung jawab untuk pengiriman barang internasional, sementara undang-undang maritim internasional mengatur perilaku di laut. Incoterms, termasuk DDP, adalah istilah yang diterima secara luas untuk perdagangan internasional, namun bukan hukum. Mereka terdiri dari peraturan yang telah ditentukan bahwa pihak-pihak dalam perdagangan internasional dapat mengajukan permohonan kontrak untuk menentukan bagaimana tanggung jawab untuk mengangkut barang dibagi antara penjual dan pembeli.

Hukum maritim internasional dapat merujuk pada hukum laut, segmen hukum internasional yang menangani ketertiban umum di laut, atau undang-undang internasional yang menangani kapal dan kapal laut. Hukum laut memiliki cakupan yang sangat luas; Hal ini berkaitan dengan semua aspek perairan teritorial, jalur laut dan sumber daya laut. Hukum maritim internasional (dan domestik) pada umumnya memiliki fokus yang jauh lebih sempit karena sifatnya, karena harus berurusan dengan lebih sedikit masalah dan hanya berkonsentrasi pada satu aspek perilaku di laut.

DDP adalah incoterm yang menempatkan beban total pengangkutan barang ke penjual; pembeli tidak bertanggung jawab. Hal ini membuat DDP menjadi pilihan paling berisiko dan paling mahal bagi penjual. DDP meminta penjual bertanggung jawab atas, antara lain, membayar semua biaya transportasi, membayar asuransi, dan membersihkan bea cukai di negara asal dan negara tujuan.