Apakah neraca selalu seimbang?

Cara Menentukan Debit dan Kredit dengan Tepat (November 2024)

Cara Menentukan Debit dan Kredit dengan Tepat (November 2024)
Apakah neraca selalu seimbang?
Anonim
a:

Ya, neraca harus selalu seimbang. Nama "neraca" didasarkan pada fakta bahwa aset akan sama dengan kewajiban dan ekuitas setiap saat.

Aset di neraca terdiri dari hal-hal yang bernilai atau yang akan diterima perusahaan di masa depan dan dapat diukur. Kewajiban adalah utang perusahaan, seperti pajak, hutang, gaji dan hutang. Bagian ekuitas menampilkan laba ditahan perusahaan dan modal yang telah disumbangkan oleh pemegang saham.

Keseimbangan antara aset, kewajiban dan ekuitas masuk akal bila diterapkan pada contoh yang lebih sederhana, seperti membeli mobil seharga $ 10.000. Dalam kasus ini, Anda mungkin menggunakan pinjaman $ 5.000 (hutang ), dan $ 5, 000 tunai (ekuitas) untuk membelinya. Aset Anda bernilai total $ 10, 000, sedangkan hutang Anda adalah $ 5, 000 dan ekuitas adalah $ 5, 000. Dalam contoh sederhana ini, aset sama dengan ekuitas dan ekuitas.

Alasan utama neraca saldo adalah prinsip akuntansi untuk masuk ganda. Sistem akuntansi ini mencatat semua transaksi dalam setidaknya dua akun berbeda, dan oleh karena itu juga bertindak sebagai cek untuk memastikan entri konsisten. Berdasarkan contoh sebelumnya, anggaplah Anda memutuskan untuk menjual mobil Anda seharga $ 10.000. Dalam kasus ini, akun aset Anda akan turun sebesar $ 10.000 sementara akun tunai Anda, atau piutang usaha, akan meningkat sebesar $ 10.000 sehingga semuanya berlanjut. untuk menyeimbangkan. (Ini adalah contoh yang sangat sederhana Jika Anda ingin belajar lebih banyak, lihat Reading the Balance Sheet dan Breaking Down The Balance Sheet .)

Jika neraca yang sedang Anda kerjakan tidak seimbang, ini seharusnya merupakan tanda merah bahwa kemungkinan ada masalah dengan satu atau beberapa entri. Bahkan perbedaan kecil pun bisa terjadi akibat beberapa kesalahan yang saling mengimbangi.