Apakah hukum pengembalian marginal yang menurun hanya berlaku untuk tenaga kerja?

The Great Gildersleeve: The First Cold Snap / Appointed Water Commissioner / First Day on the Job (November 2024)

The Great Gildersleeve: The First Cold Snap / Appointed Water Commissioner / First Day on the Job (November 2024)
Apakah hukum pengembalian marginal yang menurun hanya berlaku untuk tenaga kerja?
Anonim
a:

Hukum pengembalian yang berkurang digunakan oleh para ekonom untuk menggambarkan suatu fenomena yang terjadi bilamana penambahan kapasitas produksi ditambahkan. Konsep ini tidak hanya berlaku untuk tenaga kerja, tapi juga untuk memperluas produksi. Beberapa unit tambahan kapasitas pertama memberi kontribusi lebih pada kemampuan produksi sebuah pabrik, misalnya. Memperluas pabrik dengan menambahkan karyawan baru atau workstation baru menghasilkan peningkatan kapasitas untuk memproduksi produk. Akhirnya, bagaimanapun, pabrik tersebut mencapai sejumlah workstation baru yang memaksimalkan produksi produksi yang ada. Menambahkan lebih banyak unit tidak lagi meningkatkan produksi secara signifikan. Jumlah rata-rata produksi per unit mulai menurun, dan menambahkan kapasitas ekstra tidak lagi bermanfaat untuk bisnis. Biaya dalam jangka pendek, seiring pertumbuhan bisnis menambah kapasitas produksi, akan meningkat per produk yang dihasilkan.

Para ekonom menggunakan prinsip ini sebagai pendukung argumen penawaran hukum bahwa usaha yang berusaha memaksimalkan keuntungan akan berharap dapat menjual lebih banyak produk seiring kenaikan harga. Meliputi biaya produksi dan mendapatkan keuntungan kemudian akan meminta produk untuk melihat peningkatan penjualan. Harga konsumen yang lebih tinggi membuat produksi lebih berharga meski biaya produksi tinggi. Bisnis menggunakan hukum penawaran dan permintaan bersamaan dengan hukum pengembalian yang semakin menurun untuk menentukan kuota produksi. Jumlah produksi yang didorong oleh permintaan pasar merupakan tolok ukur untuk perencanaan produksi.

Dalam ekonomi pasar, belanja konsumen dan permintaan mendorong pengembangan dan produksi barang dan jasa konsumen. Pasokan dan permintaan terjadi sebagai akibat perilaku pembelian konsumen. Hukum pengembalian yang semakin berkurang membantu bisnis mengoptimalkan produksi untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.