Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, risiko keuangan adalah risiko bagi pemegang saham yang disebabkan oleh kenaikan hutang dan ekuitas yang disukai dalam struktur modal perusahaan. Sebagai perusahaan meningkatkan hutang dan ekuitas pilihan, pembayaran bunga meningkat, mengurangi EPS. Akibatnya, risiko bagi pemegang saham kembali meningkat. Suatu perusahaan harus selalu memperhatikan struktur modal yang optimal ketika membuat keputusan pembiayaan untuk memastikan kenaikan hutang dan ekuitas preferen meningkatkan nilai perusahaan.
Derajat Leverage Keuangan
Ini mengukur persentase perubahan laba per saham selama persentase perubahan EBIT. Ini dikenal sebagai "tingkat leverage keuangan" (DFL). Ini adalah ukuran sensitivitas EPS terhadap perubahan EBIT sebagai akibat dari perubahan hutang.
Formula 11. 19
DFL = persentase perubahan EPS atau EBIT persentase perubahan EBIT EBIT-interest |
Contoh: Derajat of Financial Leverage
Dengan produksi Newco saat ini, penjualannya adalah $ 7 juta per tahun. Biaya variabel penjualan perusahaan adalah 40% dari penjualan, dan biaya tetapnya adalah $ 2. 4 juta. Beban bunga tahunan perusahaan mencapai $ 100.000 per tahun. Jika kita meningkatkan EBIT Newco sebesar 20%, berapa EPS perusahaan akan meningkat?
Jawaban:
DFL perusahaan dihitung sebagai berikut:
DFL = ($ 7, 000, 000- $ 2, 800, 000- $ 2, 400, 000) / ($ 7, 000, 000- $ 2, 800, 000- $ 2, 400, 000- $ 100.000)
DFL = $ 1, 800, 000 / $ 1, 700.000 = 1. 058
diberikan Kenaikan EBIT 20% perusahaan, DFL mengindikasikan EPS akan meningkat 21 2%.
Penggunaan Optimal Leverage Keuangan dalam Struktur Modal Perusahaan
Jumlah hutang dan ekuitas yang membentuk struktur permodalan perusahaan memiliki banyak implikasi risiko dan pengembalian.
Berapakah risiko memiliki leverage operasi tinggi dan leverage keuangan yang tinggi?
Di bidang keuangan, istilah leverage sering muncul. Baik investor maupun perusahaan menggunakan leverage untuk menghasilkan keuntungan lebih besar atas aset mereka. Namun, menggunakan leverage tidak menjamin kesuksesan, dan kemungkinan kerugian yang berlebihan sangat meningkat pada posisi yang sangat leverage.
Mengapa tingkat leverage keuangan (DFL) penting bagi pemegang saham?
Belajar tentang tingkat leverage keuangan, atau DFL, dan mengapa penting bagi investor untuk menentukan DFL perusahaan sebelum berinvestasi di perusahaan. Tingkat leverage keuangan (DFL) penting bagi investor fundamental untuk menentukan risiko keuangan yang terkait dengan pendapatan perusahaan, serta struktur permodalannya.