Berapakah risiko memiliki leverage operasi tinggi dan leverage keuangan yang tinggi?

Tony Robbins's Top 10 Rules For Success (@TonyRobbins) (April 2024)

Tony Robbins's Top 10 Rules For Success (@TonyRobbins) (April 2024)
Berapakah risiko memiliki leverage operasi tinggi dan leverage keuangan yang tinggi?
Anonim
a:

Di bidang keuangan, istilah leverage sering muncul. Baik investor maupun perusahaan menggunakan leverage untuk menghasilkan keuntungan lebih besar atas aset mereka. Namun, menggunakan leverage tidak menjamin kesuksesan, dan kemungkinan kerugian yang berlebihan sangat meningkat pada posisi yang sangat leverage. Bagi perusahaan, ada dua jenis leverage yang bisa digunakan: operating leverage dan financial leverage.

Leverage operasi berhubungan dengan hasil kombinasi biaya tetap dan biaya variabel yang berbeda. Secara khusus, rasio biaya tetap dan variabel yang digunakan perusahaan menentukan jumlah leverage operasi yang digunakan. Perusahaan dengan rasio biaya tetap dan variabel yang lebih besar dikatakan menggunakan leverage operasi yang lebih banyak. Jika biaya variabel perusahaan lebih tinggi daripada biaya tetapnya, perusahaan dikatakan menggunakan leverage operasi yang kurang. Cara bisnis membuat penjualan juga merupakan faktor seberapa banyak pengaruh yang digunakannya. Sebuah perusahaan dengan sedikit penjualan dan margin tinggi dikatakan sangat leverage. Di sisi lain, perusahaan dengan volume penjualan yang tinggi dan margin yang lebih rendah dikatakan kurang diminati.

Leverage keuangan muncul ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk membiayai sebagian besar asetnya dengan mengambil hutang. Perusahaan melakukan ini ketika mereka tidak dapat meningkatkan modal dengan menerbitkan saham di pasar untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka. Ketika sebuah perusahaan mengambil hutang, itu menjadi sebuah kewajiban yang harus dibayar bunga. Sebuah perusahaan hanya akan mengambil sejumlah besar hutang ketika mereka percaya bahwa pengembalian aset (ROA) akan lebih tinggi daripada bunga pinjaman.

Perusahaan yang beroperasi dengan leverage operasi dan keuangan yang tinggi membuat investasi berisiko. Leverage operasi yang tinggi berarti bahwa perusahaan menghasilkan sedikit penjualan namun memiliki margin yang tinggi. Hal ini dapat menimbulkan risiko signifikan jika perusahaan secara tidak benar meramalkan penjualan di masa depan. Jika perkiraan penjualan di masa depan sedikit lebih tinggi daripada yang sebenarnya terjadi, hal ini dapat menyebabkan perbedaan besar antara arus kas aktual dan arus kas yang divisualisasikan, yang akan sangat mempengaruhi kemampuan operasi perusahaan di masa depan. Risiko terbesar yang timbul dari leverage keuangan yang tinggi terjadi ketika ROA perusahaan tidak melebihi bunga pinjaman, yang sangat mengurangi tingkat pengembalian dan ekuitas perusahaan.

Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat Pengantar Analisis Fundamental , Memahami Segitiga ROA Vs. ROE dan Saat Perusahaan Meminjam Uang .