Bagaimana harga saham ditetapkan?

NET24 Indeks Harga Saham Gabungan Naik Menyusul Deklarasi Jokowi Sebagai Capres (Mungkin 2024)

NET24 Indeks Harga Saham Gabungan Naik Menyusul Deklarasi Jokowi Sebagai Capres (Mungkin 2024)
Bagaimana harga saham ditetapkan?
Anonim
a:

Ketika sebuah perusahaan go public meskipun melakukan penawaran umum perdana (initial public offering / IPO), sebuah bank investasi mengevaluasi kinerja dan kesehatan perusahaan saat ini dan yang diproyeksikan untuk menentukan nilai IPO untuk bisnis tersebut. Bank dapat melakukan ini dengan membandingkan perusahaan dengan IPO perusahaan sejenis lainnya, atau dengan menghitung nilai sekarang bersih dari perusahaan. Perusahaan dan bank investasi akan bertemu dengan investor untuk membantu menentukan harga IPO terbaik melalui serangkaian road show. Akhirnya, setelah valuasi dan road show, perusahaan harus bertemu dengan bursa, yang akan menentukan apakah harga IPO itu wajar.

Setelah diperdagangkan dimulai, harga saham sangat ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan. Sebuah perusahaan yang menunjukkan potensi pendapatan jangka panjang dapat menarik lebih banyak pembeli, sehingga menikmati kenaikan harga saham. Sebuah perusahaan dengan prospek buruk, di sisi lain, mungkin menarik lebih banyak penjual daripada pembeli, yang dapat menghasilkan harga yang lebih rendah. Secara umum, harga naik selama periode permintaan meningkat - bila ada lebih banyak pembeli daripada penjual. Harga turun selama periode kenaikan pasokan - bila ada lebih banyak penjual daripada pembeli. Kenaikan harga yang terus berlanjut dikenal sebagai tren naik, dan penurunan harga yang terus berlanjut disebut tren turun. Perkembangan uptrend yang berkelanjutan membentuk pasar "bull" dan tren turun yang berkelanjutan disebut "bear" markets.

Faktor lain dapat mempengaruhi harga dan menyebabkan perubahan harga secara mendadak atau sementara. Beberapa contohnya termasuk laporan pendapatan, kejadian politik, laporan keuangan dan berita ekonomi. Tidak semua berita atau laporan mempengaruhi sekuritas. Misalnya, saham perusahaan yang bergerak di industri gas dan minyak dapat bereaksi terhadap laporan status minyak mingguan dari U. S. Energy Information Administration ("laporan AMDAL").

Harga saham juga bisa digerakkan oleh apa yang dikenal sebagai naluri kawanan, yang merupakan kecenderungan orang untuk meniru aksi kelompok yang lebih besar. Misalnya, karena semakin banyak orang membeli saham, mendorong harga lebih tinggi dan lebih tinggi, orang lain akan melompat ke kapal, dengan asumsi bahwa semua investor lain pasti benar (atau mereka tahu sesuatu yang tidak diketahui orang lain). Mungkin tidak ada dukungan mendasar atau teknis untuk kenaikan harga, namun investor terus membeli karena yang lain melakukannya dan mereka takut kehilangannya. Inilah salah satu dari banyak fenomena yang dipelajari di bawah payung keuangan perilaku.