Skor Altman Z adalah tes yang digunakan investor untuk mengukur kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan. Skor Altman Z menggunakan lima rasio untuk mengevaluasi kemungkinan kebangkrutan suatu perusahaan, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan perusahaan lain di industri yang sama. Informasi yang digunakan untuk menghitung rasionya dapat ditemukan pada pengarsipan keuangan tahunan perusahaan. Ukurannya bisa digunakan baik untuk perusahaan publik maupun swasta.
Rumus untuk skor Altman Z dari perusahaan publik adalah: (1. 2 x Modal Kerja / Jumlah Aktiva) + (1. 4 x Saldo Laba / Aktiva Total) + (3. 3 x Laba Usaha / Jumlah Aktiva) + (0. 6 x Kapitalisasi Pasar / Jumlah Kewajiban) + (1 x Penjualan / Jumlah Aktiva). Jika skor Z adalah 3 atau lebih, perusahaan tidak mungkin menuju kebangkrutan. Jika nilai Z adalah antara 1. 81 dan 2. 99, perusahaan berada dalam zona abu-abu. Jika skor Z adalah 1. 8 atau kurang, perusahaan cenderung menuju kebangkrutan.
Seorang investor dapat menggunakan informasi ini untuk mengevaluasi apakah akan membeli atau menjual saham. Sebagai contoh, anggaplah investor memiliki saham perusahaan ABC, perusahaan publik, dan khawatir tentang stabilitas keuangan ABC karena serangkaian berita negatif berita baru-baru ini. Investor menghitung Z-score ABC dan itu adalah 1. 4.
Dapatkah saya menggunakan imbal hasil saat ini untuk membandingkan obligasi dengan investasi ekuitas?
Belajar tentang berbagai jenis pengukuran hasil untuk saham dan obligasi, dan cari tahu bagaimana melakukan perbandingan secara hati-hati antara sekuritas yang berbeda.
Bagaimana seorang Investor Kelembagaan Asing (FII) mengelola risiko mata uang saat melakukan investasi di luar negeri?
Cari tahu bagaimana investor institusi asing melindungi diri terhadap risiko inflasi dan mata uang saat berinvestasi di pasar internasional.
Bagaimana saya bisa menggunakan Laba Operasi Bersih Setelah Pajak (NOPAT) untuk membandingkan perusahaan dan mengambil keputusan investasi?
Pelajari apa keuntungan operasi bersih setelah pajak (NOPAT). Pahami bagaimana seorang investor bisa menggunakan NOPAT setelah pajak untuk membandingkan perusahaan.