Bagaimana perusahaan dapat menurunkan leverage operasi?

Tony Robbins's Top 10 Rules For Success (@TonyRobbins) (Maret 2024)

Tony Robbins's Top 10 Rules For Success (@TonyRobbins) (Maret 2024)
Bagaimana perusahaan dapat menurunkan leverage operasi?
Anonim
a:

Perusahaan dengan persentase biaya tetap yang lebih rendah dan persentase biaya variabel yang lebih tinggi menggunakan leverage operasi yang lebih sedikit. Leverage operasi hanyalah sebuah pengukuran tingkat dimana bisnis membatasi penggunaan modal yang tersedia setelah dikurangi biaya tetap dan variabel. Biaya variabel berubah tergantung pada keluaran produk perusahaan. Bisnis dianggap sangat leverage jika menghasilkan jumlah penjualan yang relatif kecil, masing-masing memiliki margin kotor yang tinggi.

Ketika perusahaan memiliki tingkat leverage operasi yang lebih tinggi, perusahaan memiliki kemungkinan kesalahan serius yang lebih besar saat meramalkan risiko. Jika sebuah perusahaan membuat kesalahan kecil saat memprediksi penjualan di masa depan, ini bisa menjadi kesalahan yang lebih besar dan lebih besar berkenaan dengan proyeksi arus kas.

Ada manfaat untuk beroperasi dengan leverage yang tinggi. Sebuah perusahaan yang memiliki leverage operasi yang lebih tinggi dapat memperoleh keuntungan tambahan dari penjualan lebih banyak jika tidak perlu menaikkan biaya untuk menghasilkan lebih banyak penjualan. Jika sebuah perusahaan melakukan lebih banyak bisnis, aset tetapnya (seperti peralatan atau pekerja) menendang untuk mendongkrak keuntungan tanpa perusahaan perlu mengeluarkan biaya tambahan. Sebagai contoh, sebagian besar struktur perusahaan perangkat lunak terbesar adalah fixed. Perusahaan dapat menjual 100 atau 100.000 eksemplar produk perangkat lunak terbarunya dengan biaya yang tetap pada dasarnya sama. Begitu perusahaan telah menjual cukup banyak salinan program perangkat lunaknya untuk menutupi biaya tetapnya, sisa pendapatan yang dihasilkan langsung mengarah ke intinya.

Penting bagi analis dan investor untuk berhati-hati saat mengamati leverage operasi perusahaan, karena tidak memberikan gambaran lengkap tentang keseluruhan kinerja perusahaan. Ini benar-benar sarana untuk menganalisa penggunaan modal operasi. Ini memberi investor wawasan tentang pendekatan dasar perusahaan terhadap operasi pembiayaan, khususnya seberapa besar risiko yang akan diambil perusahaan. Ini juga memberikan penilaian terhadap eksposur perusahaan jika terjadi perubahan kondisi pasar secara tiba-tiba.