Daftar Isi:
- Toleransi risiko mengacu pada volatilitas pengembalian investasi yang dapat ditangani individu. Beberapa individu mungkin memiliki tingkat toleransi risiko yang tinggi dan bersedia berinvestasi pada aset yang memiliki volatilitas lebih. Investor lain mungkin menghindari risiko dan hanya bersedia menginvestasikan aset dengan volatilitas rendah dan kepastian pengembalian seperti obligasi pemerintah dan catatan.
- Banyak faktor yang dapat mempengaruhi toleransi risiko investor individual. Salah satu elemen penting adalah cakrawala waktu bagi portofolio investor. Seorang investor yang beberapa tahun dari masa pensiun mungkin memiliki toleransi risiko yang lebih rendah daripada investor muda yang telah bertahun-tahun berpartisipasi dalam angkatan kerja di depannya.
Seorang investor dapat menggunakan tradeoff risiko-return untuk menentukan tipe aset apa yang akan disertakan dalam portofolio. Reliabilitas pengembalian risiko mengacu pada gagasan bahwa aset dengan tingkat risiko yang lebih tinggi juga memiliki potensi pengembalian lebih tinggi yang lebih tinggi. Sebaliknya, aset dengan risiko rendah umumnya memiliki potensi pengembalian yang lebih rendah. Seorang investor harus menentukan toleransi risiko individu, serta tujuan investasi pribadinya, saat memilih aset untuk investasi.
Toleransi Risiko InvestorToleransi risiko mengacu pada volatilitas pengembalian investasi yang dapat ditangani individu. Beberapa individu mungkin memiliki tingkat toleransi risiko yang tinggi dan bersedia berinvestasi pada aset yang memiliki volatilitas lebih. Investor lain mungkin menghindari risiko dan hanya bersedia menginvestasikan aset dengan volatilitas rendah dan kepastian pengembalian seperti obligasi pemerintah dan catatan.
Faktor-faktor untuk Toleransi Risiko
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi toleransi risiko investor individual. Salah satu elemen penting adalah cakrawala waktu bagi portofolio investor. Seorang investor yang beberapa tahun dari masa pensiun mungkin memiliki toleransi risiko yang lebih rendah daripada investor muda yang telah bertahun-tahun berpartisipasi dalam angkatan kerja di depannya.
Bagaimana saya dapat menggunakan aktivitas investasi arus kas untuk menentukan apakah perusahaan berkembang?
Pelajari bagaimana menggunakan sumber dan penggunaan arus kas perusahaan dari aktivitas investasi untuk menentukan apakah perusahaan itu berkembang.
Bagaimana saya bisa menggunakan expected return dengan profil risiko saya untuk mengambil keputusan investasi?
Memahami konsep dasar dari expected return, risk tolerance dan risk-adjusted returns, dan bagaimana investor menggunakan konsep ini untuk membuat keputusan investasi.
Bagaimana saya bisa menggunakan hasil holding period return untuk menentukan apakah saya harus menjual obligasi saya atau tidak?
Cari tahu bagaimana menggunakan formula imbal hasil holding holding untuk menentukan apakah ini saat yang tepat untuk menjual obligasi Anda berdasarkan harga pasar saat ini.