Statistik menawarkan metode pengambilan sampel yang berbeda untuk menangani populasi besar; Dua metode umum adalah sampling sistematis dan teknik sampling bertingkat. Pengambilan sampel sistematis dapat digunakan dengan sampling bertingkat dengan terlebih dahulu memastikan populasi keseluruhan memiliki subpopulasi yang berbeda, dan kemudian membagi anggota populasi menjadi subkelompok sebelum pengambilan sampel. Kemudian, teknik pengambilan sampel yang sistematis diterapkan di masing-masing kelompok. Menggabungkan teknik sampling yang sistematis dan bertingkat hanya sesuai jika kelompok yang berbeda ada dalam populasi dan anggota kelompok tidak menunjukkan pola yang berulang dengan periodisitas tertentu.
Pertimbangkan sebuah pabrik yang ingin memperkirakan tingkat kecacatan produksi telepon yang dipasang di empat lini produksi yang berbeda. Setiap telepon yang diproduksi dapat dengan mudah diidentifikasi dengan jalur produksi tertentu, dan pabrik dapat melakukan sampling bertingkat dengan membagi telepon menjadi empat kelompok berdasarkan jalur produksi. Dengan demikian, pabrik dapat memperoleh sampel yang lebih representatif daripada dengan mengambil sampel populasi ponsel secara keseluruhan.
Setelah membuat empat lapisan yang berbeda, pabrik dapat menerapkan metode pengambilan sampel yang sistematis ke setiap kelompok telepon dengan memilih secara acak anggota di setiap kelompok, dan kemudian memilih sisa telepon menggunakan fixed, periodic selang. Meskipun memilih sampel berdasarkan interval yang telah ditentukan, sampling sistematis masih dianggap acak karena titik awal dipilih secara semena-mena.
Dalam contoh ini, menggabungkan sampel bertingkat dengan pengambilan sampel yang sistematis dapat dianggap tidak sesuai jika tidak ada jalur produksi yang berbeda dan stratifikasi populasi tidak mungkin dilakukan. Juga, jika ada pola pada ponsel yang cacat, pengambilan sampel secara sistematis dapat menghasilkan bias dalam hasil dan tidak boleh digunakan. Misalnya, jika setiap telepon ke-10 di salah satu jalur produksi diproduksi oleh magang yang membuat kesalahan dan menghasilkan telepon yang cacat, pengambilan sampel sistematis yang menggunakan interval tetap dapat mengakibatkan semua atau tidak ada ponsel yang cacat yang dipilih.
Apa itu Contoh Contoh Sampling Acak Stratified?
Stratified random sampling membagi populasi menjadi subkelompok atau strata, dan sampel acak diambil, sebanding dengan populasi, dari masing-masing strata yang dibuat.
Bagaimana saya bisa menggunakan sampling sistematis di bidang keuangan?
Belajar tentang sampling sistematis, bagaimana cara kerjanya dan bagaimana penggunaannya di bidang keuangan, termasuk simulasi Monte Carlo yang memodelkan probabilitas masa depan.
Apa perbedaan antara sampling sistematis dan sampling cluster?
Belajar tentang perbedaan antara sampling sistematis dan sampling cluster, termasuk bagaimana sampel dibuat untuk setiap proses sampling.