Obligasi zero coupon tidak memiliki pembayaran bunga yang terjadi kembali, yang membuat perhitungan yield to maturity mereka berbeda dari obligasi dengan tingkat kupon. Sebagian besar nilai waktu formula uang memerlukan beberapa angka suku bunga untuk setiap titik waktu. Hal ini membuat yield to maturity lebih mudah dihitung untuk zero coupon bonds, karena tidak ada pembayaran kupon untuk diinvestasikan kembali, sehingga setara dengan tingkat pengembalian normal obligasi.
Rumus untuk menghitung yield to maturity pada obligasi zero coupon adalah:Yield to Maturity = (Nilai Nominal / Harga Obligasi Saat Ini) ^ (1 / Years to Maturity) - 1
Misalnya, pertimbangkan obligasi kupon nol $ 1.000 yang memiliki waktu dua tahun sampai jatuh tempo. Ikatan saat ini dihargai $ 925 (harga bisa dibeli saat ini). Rumusnya akan terlihat seperti: (1000/925) ^ (1/2) - 1. Bila dipecahkan, persamaan ini menghasilkan nilai 0 03975, yang akan dibulatkan dan dicatat sebagai hasil 3. 98%.
Yield to maturity adalah konsep investasi dasar yang digunakan untuk membandingkan obligasi dengan berbagai kupon dan waktu hingga jatuh tempo. Tanpa memperhitungkan pembayaran bunga, obligasi kupon nol selalu memiliki imbal hasil hingga jatuh tempo sama dengan tingkat pengembalian normal mereka. Hasil untuk jatuh tempo untuk obligasi kupon nol kadang disebut sebagai kurs spot.
Bagaimana cara menghitung yield to maturity di Excel?
Pelajari bagaimana cara menghitung yield obligasi menjadi jatuh tempo di Microsoft Excel, yang merupakan salah satu metode terbaik untuk membandingkan obligasi dengan variabel yang berbeda.
Apa perbedaan antara yield to maturity dan tingkat kupon?
Tingkat kupon obligasi adalah jumlah aktual pendapatan bunga yang diperoleh dari obligasi setiap tahun berdasarkan nilai nominalnya. Hasil sampai jatuh tempo adalah perkiraan tingkat pengembalian berdasarkan asumsi yang dipegang sampai tanggal jatuh tempo dan tidak disebut.
Apa perbedaan antara tingkat kupon obligasi dan yield to maturity?
Belajar tentang perbedaan antara tingkat kupon obligasi dan imbal hasil terhadap jatuh tempo, dan bagaimana nilai nominal, tingkat kupon dan harga pasar semuanya mempengaruhi profitabilitas.