Indeks Elder-Ray dapat digunakan untuk membuat strategi trading forex untuk titik balik pasar kritis dimana terjadi pembalikan pasar.
Indeks Elder-Ray menggabungkan dua osilator - daya banteng dan daya tahan - dengan rata-rata pergerakan eksponensial 13-hari (EMA). Indikator ini diciptakan oleh Dr. Alexander Elder untuk memperdagangkan kerangka waktu harian, namun juga digunakan oleh pedagang forex pada grafik kerangka waktu yang lebih pendek, seperti empat jam dan satu jam.
Indikator bull dan bear power, yang muncul di bawah jendela chart utama, diplot sebagai histogram yang terpisah. Jika daya banteng menjadi negatif, ini ditafsirkan sebagai menunjukkan bahwa tekanan jual lebih besar daripada membeli tekanan; Sebaliknya, jika daya tahan positif, ini mengindikasikan bahwa pembeli adalah kekuatan dominan di pasar. Entah membaca ditafsirkan, atau disaring, apakah harganya di bawah atau di atas EMA 13-hari. Sebagai osilator yang paling umum digunakan bersamaan dengan indikator teknis lainnya, Elder merancang sebuah indeks yang mencakup baik moving average dan oscillators.
Bagaimana cara menggunakan Indeks Kekuatan Relatif (RSI) untuk membuat strategi trading forex?
Cari tahu tentang strategi trading forex yang menggunakan RSI, dan keuntungan dari retracements yang terjadi saat pasar overbought atau oversold.
Bagaimana cara menggunakan Indeks Angkatan untuk membuat strategi trading forex?
Belajar bagaimana trader forex bisa membuat strategi trading saat menggunakan indeks kekuatan, sebuah osilator teknis yang menunjukkan trend strength.
Bagaimana cara menggunakan Indeks Massa untuk membuat strategi trading forex?
Temukan bagaimana trader forex dapat menggunakan indeks massa Donald Dorsey untuk menemukan kemungkinan pembalikan dalam tren aksi harga pasangan mata uang.