Sebagai ringkasan singkat, opsi adalah derivatif keuangan yang memberi hak kepada pemiliknya untuk membeli atau menjual aset tertentu pada waktu tertentu dengan harga tertentu (strike price). Ada dua jenis pilihan: panggilan dan penempatan. Opsi panggilan mengacu pada opsi yang memungkinkan pemegang opsi membeli aset sedangkan opsi put memungkinkan pemegangnya menjual aset.
Spekulasi, menurut definisi, mengharuskan trader untuk mengambil posisi di pasar, di mana dia mengantisipasi apakah harga suatu keamanan atau aset akan meningkat atau menurun. Spekulan mencoba untung besar, dan salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan derivatif yang menggunakan leverage dalam jumlah besar. Di sinilah pilihan ikut bermain.
Pilihan menyediakan sumber leverage karena harganya cukup murah untuk dibeli dibandingkan dengan persediaan sebenarnya. Hal ini memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi yang lebih besar dalam pilihan, dibandingkan dengan memiliki underlying stock. Misalnya, seandainya seorang trader memiliki $ 2.000 untuk diinvestasikan, dan persediaan XYZ berharga $ 50 dan opsi panggilan XYZ (dengan harga strike $ 50 yang akan habis dalam enam bulan) berharga $ 2. Jika trader membeli semua saham, maka dia akan memiliki posisi dengan 40 saham ($ 2, 000 / $ 50). Tapi jika dia mengambil posisi dengan semua pilihan, dia secara efektif mengendalikan posisi 1.000 saham. Dalam kasus ini, semua keuntungan dan kerugian akan diperbesar dengan penggunaan opsi. Dalam contoh ini, jika saham XYZ turun menjadi $ 49 dalam enam bulan, dalam skenario semua saham, posisi trader adalah $ 1, 960, sedangkan pada semua opsi, nilai totalnya adalah $ 0. Semua pilihan akan menjadi tidak berharga saat itu, karena tidak ada yang akan menggunakan opsi untuk membeli dengan harga yang lebih besar dari nilai pasar saat ini.
Antisipasi spekulator terhadap situasi aset akan menentukan strategi pilihan apa yang akan dia ambil. Jika spekulan percaya bahwa suatu aset akan meningkat nilainya, dia harus membeli opsi panggilan yang memiliki harga strike yang lebih rendah dari tingkat harga yang diantisipasi. Jika kepercayaan spekulan benar dan harga aset benar-benar naik secara substansial, spekulator akan dapat menutup posisinya dan menyadari keuntungannya (dengan menjual opsi panggilan untuk harga yang sama dengan harga perbedaan antara harga strike dan nilai pasar). Di sisi lain, jika spekulan percaya bahwa aset akan turun nilainya, dia dapat membeli opsi put dengan strike price yang lebih tinggi dari tingkat harga yang diantisipasi.Jika harga aset jatuh di bawah harga strike put option, spekulan dapat menjual opsi put dengan harga yang sama dengan selisih antara harga strike dan harga pasar untuk merealisasikan keuntungan yang berlaku.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang opsi, lihat Options Basics Tutorial , Opsi Stok Saham Stock - Bagian Satu dan Empat Keuntungan Pilihan .
Memilih opsi opsi pembayaran opsi SPOT yang Hot Hot Option
Memungkinkan investor untuk memiliki kontrol penuh atas investasi mereka.
Bagaimana Anda menggunakan opsi put untuk mendapatkan keuntungan dari pasar beruang?
Pelajari bagaimana trader menggunakan opsi put options dalam strategi trading mereka agar tetap menguntungkan, bahkan di pasar bear. Investor setiap hari bisa belajar taktik ini juga.
Opsi mana yang lebih baik pada reksa dana: opsi pertumbuhan atau opsi reinvestasi dividen?
Saat memilih reksadana, investor harus membuat pilihan yang hampir tanpa henti. Di antara keputusan yang lebih membingungkan yang harus dilakukan adalah pilihan antara dana dengan opsi pertumbuhan dan dana dengan opsi reinvestasi dividen. Setiap jenis dana memiliki kelebihan dan kekurangan, dan menentukan mana yang lebih sesuai akan tergantung pada kebutuhan dan keadaan individu Anda sebagai investor. Opsi pertumbuhan pada reksadana berarti bahwa investor dalam dana tersebut tidak akan menerima