Adalah Nilai Buku Dari Ekuitas Per Saham (BVPS) metrik yang baik untuk investasi nilai jangka panjang?

The Third Industrial Revolution: A Radical New Sharing Economy (April 2024)

The Third Industrial Revolution: A Radical New Sharing Economy (April 2024)
Adalah Nilai Buku Dari Ekuitas Per Saham (BVPS) metrik yang baik untuk investasi nilai jangka panjang?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Nilai buku ekuitas per saham, atau BVPS, juga dikenal sebagai nilai aset bersih per saham atau hanya ekuitas per saham, memperkirakan nilai minimum ekuitas pemilik perusahaan dan melaporkannya basis per-saham. Investor jangka panjang umumnya tidak bergantung pada BVPS karena mengabaikan pertimbangan masa depan. Sebuah argumen dapat dibuat, bagaimanapun, bahwa pelacakan BVPS dari waktu ke waktu membantu mengidentifikasi saham yang secara konsisten undervalued.

Nilai Buku Interpreter Nilai Per Saham

BVPS sengaja membatasi desain. Ini mengabaikan ekuitas pilihan dan berfokus pada ekuitas biasa saja. Ini termasuk modal disetor, saldo laba, cadangan modal dan dana tambahan yang direalisasikan setelah melakukan revaluasi aset tetap. Nilai ekuitas yang dihasilkan dibagi dengan jumlah saham yang beredar.

Ada dua penggunaan komparatif utama BVPS. Yang pertama adalah membandingkan dua perusahaan pesaing, yang merupakan metode yang tidak disarankan untuk keputusan investasi akhir. Jika investor terbiasa melihat nilai buku, BVPS membuat perbandingan perusahaan dengan ukuran yang berbeda menjadi lebih mudah. Yang kedua, dan yang lebih berguna, perbandingannya adalah antara BVPS dan harga saham saat ini. Perusahaan dianggap undervalued ketika BVPS lebih besar dari harga saham.

Investor Jangka Panjang dan BVPS

Dengan desain, BVPS melacak arus masuk dan arus keluar saat ini. Ini tidak mempertimbangkan investasi modal untuk bisnis masa depan atau tren ekonomi / industri umum. Dengan cara ini, BVPS bukanlah alat yang bagus untuk investor nilai jangka panjang; mereka malah harus fokus pada leverage, arus kas dan return on capital. Namun, BVPS dapat dilacak dari waktu ke waktu. Atau, lebih tepatnya, selisih antara BVPS dan harga saham pasar bisa dilacak. Jika sebuah perusahaan secara konsisten menunjukkan BVPS yang lebih tinggi daripada harga pasar, investor jangka panjang mungkin cukup menyimpulkan bahwa perusahaan tersebut mewakili nilai pembelian yang baik.