Daftar Isi:
- Mengapa Sebuah Saham Buruk untuk Investasi Jangka Pendek
- Mengapa Sebuah Saham Mungkin Pilihan Jangka Panjang yang Baik
Saham adalah kelompok reksa dana tertentu yang tersedia bagi investor, biasanya melalui penasihat keuangan. Kelas dana ini membawa beban front-end, yang merupakan biaya penjualan yang dikurangkan dari investasi baru ke dalam reksa dana.
Meskipun saham memiliki jenis biaya di muka, biasanya mereka menawarkan rasio biaya tahunan yang lebih rendah daripada kelas saham lainnya. Ini berarti bahwa mereka jelas merupakan pilihan yang lebih baik untuk investasi jangka panjang daripada investasi jangka pendek, dan harganya mungkin lebih murah dalam jangka waktu yang lebih lama daripada kelas saham lainnya.
Mengapa Sebuah Saham Buruk untuk Investasi Jangka Pendek
Investasi baru ke saham A terpukul dengan beban front-end yang biasanya berkisar antara 0 sampai 5. 75%, tergantung pada saling terkait dana dan berapa banyak uang yang dimiliki investor dengan perusahaan reksadana yang sama.
Jika investor menempatkan $ 10.000 ke reksa dana saham A dengan beban front-end 5. 75%, $ 575 akan dikurangkan segera. Jika investor tersebut menjual investasinya sebulan kemudian, dia tidak menerima pengembalian biaya awal ini; Kemungkinan besar, investasi tersebut tidak mengapresiasi lebih dari 5. 75% dalam jangka waktu pendek. Ada kelas saham lainnya, seperti saham C atau dana tanpa beban, yang tidak memiliki biaya penjualan di muka yang mungkin merupakan pilihan yang lebih baik dalam contoh ini.
Mengapa Sebuah Saham Mungkin Pilihan Jangka Panjang yang Baik
Saham A memiliki beban front-end, namun biasanya menawarkan rasio biaya tahunan yang lebih rendah daripada kelas lain dari reksa dana yang sama. . Sebagai contoh, rasio biaya tahunan untuk Dana Pertumbuhan Dana Amerika Amerika A-share adalah 0,66%, sedangkan saham C adalah 1. 45%. Setelah beberapa tahun, investor dapat membayar lebih banyak biaya di saham C meskipun ada biaya di depan saham A-share.
Dana Jangka Pendek atau Deposito Tetap: Apakah Satu Lebih Baik?
Memilih antara dana jangka pendek dan deposito tetap? Inilah yang perlu Anda ketahui.
Apakah obligasi jangka panjang memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi daripada obligasi jangka pendek?
Ada kemungkinan lebih besar bahwa suku bunga akan naik dalam jangka waktu yang lebih lama daripada dalam periode yang lebih pendek. Salah satu alasannya adalah durasi obligasi.
Lebih baik menggunakan analisis fundamental, analisis teknis atau analisis kuantitatif untuk mengevaluasi keputusan investasi jangka panjang di pasar saham?
Memahami perbedaan antara analisis fundamental, teknis dan kuantitatif, dan bagaimana setiap pengukuran membantu investor mengevaluasi investasi jangka panjang.