Berapa imbal hasil tahunan yang bisa diharapkan investor rata-rata dari sektor telekomunikasi?

Savings and Loan Crisis: Explained, Summary, Timeline, Bailout, Finance, Cost, History (November 2024)

Savings and Loan Crisis: Explained, Summary, Timeline, Bailout, Finance, Cost, History (November 2024)
Berapa imbal hasil tahunan yang bisa diharapkan investor rata-rata dari sektor telekomunikasi?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Sektor telekomunikasi terdiri dari berbagai perusahaan yang menyediakan layanan komunikasi melalui koneksi nirkabel dan kabel. Saat menilai daya tarik investasi di sektor apa pun, investor biasanya melihat pengembalian tahunan tahunan yang dapat menjadi dasar bagi perkiraan imbal hasil tahunan. Tingkat pengembalian rata-rata tahunan mencakup apresiasi modal dan dividen yang diterima oleh perusahaan telekomunikasi. Pada bulan Juli 2015, tingkat pengembalian rata-rata tahunan di sektor telekomunikasi adalah 9,6% selama lima tahun terakhir. Kembalinya tahunan selama setahun terakhir adalah 8,4%.

-> Meskipun menyenangkan, pengembalian historis tidak menjamin pengembalian masa depan yang sama. Profesional keuangan biasanya menilai risiko, profitabilitas dan pertumbuhan sektor telekomunikasi untuk mengukur potensi keuntungan di masa depan.

Risiko

Investor biasanya melengkapi analisis mereka terhadap pengembalian historis dengan pendapat tentang profil risiko keseluruhan untuk sektor ini. Investor menilai faktor risiko kuantitatif dan kualitatif, seperti lanskap kompetitif, biaya tenaga kerja, risiko sistematis dan sistemik sektoral, dan lingkungan ekonomi umum yang dapat berdampak negatif terhadap tingkat pengembalian yang diharapkan. Baru-baru ini, peraturan Internet secara signifikan meningkatkan risiko investasi di sektor telekomunikasi.

Profitabilitas

Profitabilitas memegang peranan penting dalam menentukan tingkat pengembalian yang diharapkan. Investor biasanya melihat peningkatan profitabilitas berkelanjutan sebagai tanda positif yang mendorong pertumbuhan pendapatan di masa depan. Setiap kemerosotan dalam profitabilitas harus dilihat secara negatif dan cenderung mengurangi pertumbuhan di masa depan dan tingkat pengembalian yang diharapkan.

Pertumbuhan

Pertumbuhan pendapatan dan penjualan merupakan faktor terpenting yang menentukan tingkat pengembalian yang diharapkan. Namun, jika pertumbuhan penjualan tidak menemani pertumbuhan pendapatan, tingkat pengembalian yang diharapkan untuk suatu sektor cenderung lebih rendah. Pertumbuhan dapat ditentukan melalui penilaian atau faktor fundamental, seperti tingkat profitabilitas dan reinvestasi sektor saat ini.