Apa manfaat dan biaya (atau risikonya) dari Rencana Investasi yang sistematis (SIP)?

Siklus Hidup Aset (Asset Life Cycle) (April 2024)

Siklus Hidup Aset (Asset Life Cycle) (April 2024)
Apa manfaat dan biaya (atau risikonya) dari Rencana Investasi yang sistematis (SIP)?
Anonim
a:

Rencana investasi yang sistematis (SIP) digunakan untuk menginvestasikan jumlah dolar tertentu pada jadwal yang telah ditentukan. Misalnya, Anda dapat memilih untuk menyiapkan SIP untuk membeli reksa dana senilai $ 100 per bulan. Menggunakan strategi investasi jenis ini memiliki banyak manfaat, termasuk penghematan biaya dolar dan penganggaran sederhana. Namun, ini juga membawa beberapa risiko, seperti memberikan partisipasi pasar penuh dan kemungkinan biaya transaksi lebih tinggi.

Salah satu manfaat dan alasan utama mengapa investor memilih SIP untuk investasi didasarkan pada teori biaya dolar rata-rata. Metode ini mengasumsikan bahwa, dari waktu ke waktu, Anda dapat mengurangi biaya rata-rata per saham Anda dengan berinvestasi secara berkala selama periode waktu tertentu, sehingga dapat menangkap fluktuasi di pasar. Misalnya, jika Anda memilih untuk membeli saham senilai $ 100 setiap bulannya, Anda mungkin akan mendapatkan 25 saham dengan harga $ 4 per saham, 50 saham seharga $ 2 per saham dan 20 saham seharga $ 5 per saham. Alih-alih hanya membeli 75 saham seharga $ 4 per saham di awal, dengan membagi investasi $ 300 dan berinvestasi selama tiga bulan, Anda memiliki 95 saham dengan biaya rata-rata $ 3. 15 per saham

Ada beberapa kelemahan menggunakan SIP untuk investasi. Skenario rata-rata biaya dolar yang disebutkan di atas dapat dengan mudah menghasilkan biaya rata-rata per saham yang lebih tinggi jika harga saham naik dengan mantap menjadi $ 10 selama jangka waktu tersebut. SIP akan menciptakan biaya rata-rata yang lebih tinggi, dan ini juga akan menghilangkan keuntungan yang bisa direalisasikan jika Anda telah menginvestasikan seluruh $ 300 pada awalnya $ 4 per saham.