Apa yang menentukan produktivitas tenaga kerja?

Video Tutorial Cara Menghitung Produktivitas Tenaga Kerja SNI (November 2024)

Video Tutorial Cara Menghitung Produktivitas Tenaga Kerja SNI (November 2024)
Apa yang menentukan produktivitas tenaga kerja?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Produktivitas tenaga kerja adalah tingkat output per pekerja dalam satuan waktu tertentu. Ekonom dan statistik melacak produktivitas tenaga kerja untuk menentukan kekuatan ekonomi relatif. Untuk jangka waktu tertentu, tingkat produktivitas ditentukan oleh dua faktor yang luas: peralatan modal dan efisiensi teknis yang diterapkan.

Untuk melihat bagaimana ini bekerja, anggap seorang pekerja melukis tiga dinding yang identik. Untuk dua dinding pertama, ia hanya memiliki kuas 4 inci namun di antara lukisan yang pertama dan yang kedua, ia belajar teknik sikat yang lebih efisien. Hal ini memungkinkan dia melukis dinding kedua lebih cepat, yang meningkatkan produktivitasnya. Peralatan modalnya tidak berubah; Dia menggunakan kuas yang sama, namun efisiensi teknisnya meningkat.

Di antara melukis dinding kedua dan ketiga, buruh menggantikan kuas catnya dengan semprotan cat. Dia masih bisa menggunakan teknik yang sama, namun sprayer ini mendistribusikan catnya lebih cepat. Secara ekonomi, dia memiliki peralatan modal yang lebih baik.

Meningkatkan Efisiensi Teknis

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi teknis. Peningkatan memori otot atau pembelajaran teknik baru dapat meningkatkan produktivitas; ekonom menyebutnya spesialisasi. Seorang pekerja bisa meningkatkan produktivitasnya dengan menerima pendidikan atau pelatihan yang lebih baik. Beberapa faktor, seperti motivasi, lebih sulit dikendalikan dan diprediksi.

Memperbaiki Peralatan Modal

Alat adalah faktor penentu produktivitas yang sangat penting. Lebih mudah menggali parit dengan traktor bertenaga hidrolik dibandingkan dengan sekop kecil. Sayangnya, tidak ada barang modal yang bisa dibangun atau diperbaiki tanpa menunda konsumsi saat ini karena alat modal tidak secara langsung menghasilkan pendapatan dan tidak bisa langsung dikonsumsi. Inilah sebabnya mengapa bisnis mengandalkan tabungan, investasi dan pinjaman sambil meneliti dan memperbaiki infrastruktur permodalan mereka.