Daftar Isi:
Risiko yang melekat adalah risiko informasi yang buruk tanpa memperhitungkan kontrol akun yang telah dilakukan. Hal ini dianggap sebagai bagian investasi yang tidak dapat dihindari, karena ini paling sering disebabkan oleh kesalahan manusia. Hal ini dapat terdiri dari kesalahan kelalaian atau kesalahan informasi yang digunakan saat memasuki transaksi keuangan. Kerugian yang melekat biasanya ditemukan selama audit, karena auditor menjalani proses dan laporan keuangan. Beberapa faktor mempengaruhi seberapa besar risiko inheren yang dimiliki suatu investasi, termasuk sektor bisnis, tingkat persediaan dan arus kas.
Risiko sistematis Risiko pasar atau risiko pasar adalah risiko yang terjadi karena investasi merupakan bagian dari sistem pasar. Ini mempertimbangkan semua fluktuasi keseluruhan pasar. Diversifikasi portofolio tidak membantu mengurangi risiko sistematis karena sebagian merupakan akumulasi semua peristiwa yang mempengaruhi pasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko sistemik meliputi kejadian politik, perang, resesi dan tingkat suku bunga.Risiko inheren dan risiko sistematis dapat dikurangi dengan menerapkan protokol manajemen risiko. Untuk risiko inheren, ini berarti memiliki sistem audit internal yang ada di tempat untuk sering memeriksa kesalahan dokumen. Audit luar yang teratur harus diselesaikan untuk memastikan kesalahan tertangkap dengan cepat. Selain itu, memiliki protokol dokumentasi internal untuk memastikan pekerjaan berkualitas tinggi dapat membantu mengurangi risiko yang melekat.
Apa contoh dari risiko inheren?
Membaca tentang sifat risiko inheren dalam mempersiapkan dan melaksanakan audit keuangan, termasuk beberapa situasi umum yang menciptakan risiko inheren.
Apa perbedaan antara sampling sistematis dan sampling cluster?
Belajar tentang perbedaan antara sampling sistematis dan sampling cluster, termasuk bagaimana sampel dibuat untuk setiap proses sampling.
Apa perbedaan antara risiko sistemik dan risiko sistematis?
Risiko sistemik umumnya digunakan untuk merujuk pada peristiwa yang dapat memicu keruntuhan di industri atau ekonomi tertentu, sedangkan risiko sistematis mengacu pada keseluruhan risiko pasar. Risiko sistemik tidak memiliki definisi yang pasti, banyak yang menggunakan risiko sistemik untuk menggambarkan masalah yang sempit, seperti masalah dalam sistem pembayaran, sementara yang lain menggunakannya untuk menggambarkan krisis ekonomi yang dipicu oleh kegagalan sistem keuangan.