Apa perbedaan antara yield to maturity dan the spot rate?

Philip Zimbardo: The psychology of time (April 2024)

Philip Zimbardo: The psychology of time (April 2024)
Apa perbedaan antara yield to maturity dan the spot rate?
Anonim
a:

Obligasi adalah surat berharga yang dapat dipasarkan dan relatif likuid, dan ada beberapa metode akuntansi yang berbeda untuk mendiskontokan nilai-nilai mereka agar memberi nuansa nilai bagi hadiah mereka. Yang paling umum di antaranya disebut yield to maturity, atau YTM, yang merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan pada obligasi jika dimiliki hingga jatuh tempo. Harga spot tidak khusus untuk obligasi; mereka paling sering mengutip mata uang atau komoditas namun bisa berguna untuk menghitung harga obligasi untuk penyelesaian segera. Harga spot sangat mirip dengan YTM dengan satu pengecualian utama: bervariasi dari periode ke periode karena fluktuasi suku bunga di masa depan diantisipasi.

Untuk menghargai perbedaan antara YTM dan tingkat suku bunga, pahami dasar-dasar investasi obligasi. Harga obligasi dibeli pada "nilai nominal", atau jumlah dolar yang tercetak pada obligasi, seperti $ 1, 000. Setiap obligasi menghasilkan pembayaran bunga, yang juga dikenal sebagai "kupon". Hasil obligasi adalah tingkat diskonto yang mewakili arus kasnya terhadap nilai dolar saat ini. Namun, obligasi adalah alat yang sensitif terhadap waktu sejak waktu hingga jatuh tempo terus-menerus menyusut, yang berarti kupon masa depan lebih sedikit seiring bertambahnya usia.

Tanpa macet dengan detail teknis, penting untuk diketahui bahwa yield obligasi bergerak terbalik dengan harganya. YTM menghitung tingkat bunga yang akan diperoleh investor dari menginvestasikan setiap pembayaran kupon dari obligasi pada tingkat bunga rata-rata sampai jatuh tempo. Dengan demikian, perdagangan obligasi di bawah nilai nominal, atau obligasi diskon, memiliki YTM lebih tinggi dari tingkat kupon aktual, dan perdagangan obligasi di atas nilai nominal, atau obligasi premium, memiliki YTM lebih rendah dari tingkat kupon.

Harga spot dihitung dengan menemukan tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang dari obligasi zero-coupon sama dengan harganya. Ini didasarkan pada asumsi tingkat suku bunga di masa depan, sehingga suku bunga spot dapat menggunakan tingkat suku bunga yang berbeda untuk tahun yang berbeda sampai jatuh tempo, sedangkan YTM menggunakan tingkat bunga rata-rata di seluruh. Intinya, ini berarti kurs spot menggunakan faktor diskon yang lebih dinamis dan lebih potensial secara akurat dalam valuasi saat ini obligasi.