Apa perbedaan antara spread bid-ask dan bid-ask bouncing?

Questioning the universe | Stephen Hawking (April 2024)

Questioning the universe | Stephen Hawking (April 2024)
Apa perbedaan antara spread bid-ask dan bid-ask bouncing?
Anonim
a:

Meskipun spread bid-ask dan bid-ask bounce berhubungan dengan harga penawaran-bid dari saham atau investasi lainnya, mereka mengacu pada dua konsep yang sama sekali berbeda. Spread bid-ask mewakili biaya transaksi dasar yang berlaku untuk memperoleh investasi, dan bid-ask bounce mengacu pada kondisi volatilitas yang sangat spesifik.

spread bid-ask, bersama dengan komisi atau biaya lainnya, merupakan biaya transaksi dasar perdagangan. Harga penawaran adalah harga pembeli tertinggi yang bersedia membayar, dan harga ask adalah harga terendah dimana penjual bersedia menjual saham atau aset investasi lainnya.

Penyebarannya adalah selisih antara harga bid dan ask. Misalnya, jika harga penawaran pada saham adalah $ 50 dan harga permintaannya adalah $ 51, maka spreadnya adalah $ 1. Ukuran penyebarannya umumnya bervariasi sesuai dengan likuiditas perdagangan aset. Aset yang diperdagangkan sangat menawarkan spread minimal antara harga bid dan ask, namun pasar yang diperdagangkan tipis memiliki spread yang jauh lebih tinggi. Ketika pedagang eceran ingin membeli saham, mereka harus membayar harga permintaan, dan saat mereka ingin menjual, mereka harus melakukannya dengan harga penawaran.

Pedagang memperhatikan spread bid-ask karena ini merupakan biaya transaksi tersembunyi yang signifikan. Meski spreadnya bukan merupakan biaya khusus yang dibebankan para pedagang, namun tetap merupakan bagian dari biaya perdagangan. Mendapatkan spread yang bagus dapat secara signifikan meningkatkan margin keuntungan trader, sedangkan trading dengan spread yang berlebihan dapat dengan sendirinya menghapus sebagian keuntungan trader.

Bid-ask bounce mengacu pada situasi spesifik dimana harga saham atau aset lainnya memantul dengan cepat bolak-balik dalam kisaran yang sangat terbatas antara harga penawaran dan harga permintaan. Akibatnya, harga penawaran melonjak menjadi sama dengan harga jual sesaat sebelumnya, lalu turun kembali ke level semula. Dengan menggunakan contoh bid-ask spread dari atas, dalam situasi bouncing permintaan-permintaan, harga penawaran akan terpental bolak-balik antara $ 50 dan $ 51.