Ketika aset lancar dikonversi menjadi aset lancar?

THORIUM DEBUNK (November 2024)

THORIUM DEBUNK (November 2024)
Ketika aset lancar dikonversi menjadi aset lancar?
Anonim
a:

Aset lancar dapat dikonversikan ke aset lancar setiap saat, namun menurut definisinya, aset tersebut diharapkan dapat digunakan atau dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun. Contoh aktiva lancar adalah piutang dagang dan surat-surat berharga.

Aktiva lancar tercatat di neraca perusahaan, salah satu laporan keuangan utama yang dipublikasikan perusahaan secara berkala. Aset lancar digunakan dalam perhitungan rasio lancar, yang mengukur aset terhadap kewajiban. Rasio lancar ini dianggap sebagai salah satu metrik rasio likuiditas utama yang digunakan oleh investor dan analis untuk mengevaluasi kesehatan keuangan suatu perusahaan. Aset lancar biasanya bukan merupakan persentase yang sangat besar dari total aset perusahaan, namun bagaimanapun juga sangat penting bagi solvabilitas keuangan perusahaan karena mereka menyediakan modal operasi sehari-hari.

Karena aset lancar termasuk persediaan, sebagian dari mereka secara teratur dikonversi menjadi uang tunai. Jika sebuah perusahaan mengalami kekurangan sementara secara tunai, mungkin akan menyelesaikan masalah dengan mengubah aset lancar lainnya seperti surat berharga atau sertifikat deposito (CD) menjadi uang tunai. Piutang merupakan bagian yang sangat penting dari aset lancar. Karena mereka dibayar, ini memberikan konversi persediaan menjadi uang tunai. Konversi persediaan menjadi uang tunai adalah sumber utama perusahaan dari total pendapatan dan modal operasi.

Pemantauan dan pengelolaan piutang usaha secara hati - hati merupakan bagian penting dari keseluruhan manajemen perusahaan untuk memastikan kesehatan keuangan perusahaan terus berlanjut. Hal ini terutama terjadi jika sebuah perusahaan hanya memiliki beberapa pelanggan reguler yang memberikan sebagian besar pendapatannya. Jika pelanggan utama tersebut tiba-tiba dan tak terduga menjadi lamban dalam membayar faktur, yang bisa dengan cepat menciptakan masalah arus kas bagi perusahaan. Anggaran perusahaan yang menguntungkan dan terkelola dengan baik untuk kemungkinan gangguan atau kekurangan pendapatan dengan memastikan jumlah aset lancar yang ada dapat dengan cepat dikonversi menjadi uang tunai bila diperlukan.