Apa perbedaan antara aset lancar dan aset tidak lancar?

Pembahasan Soal Ekonomi (Aktiva Lancar/Asset Lancar) (April 2024)

Pembahasan Soal Ekonomi (Aktiva Lancar/Asset Lancar) (April 2024)
Apa perbedaan antara aset lancar dan aset tidak lancar?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Sumber daya yang dimiliki oleh suatu bisnis dapat dibagi menjadi dua kategori: aset lancar dan aset tidak lancar. Beberapa aset dianggap cair, artinya bisa dikonversi menjadi uang tunai relatif cepat. Aset lainnya tidak dapat dikonversi atau tidak diharapkan akan dikonversi menjadi uang tunai. Aktiva tidak lancar dapat dianggap sesuatu yang tidak tergolong lancar. Penentu utama antara aset lancar dan tidak lancar adalah garis waktu yang diantisipasi penggunaannya. Aset lancar dan tidak lancar tercantum di neraca. Mereka muncul sebagai kategori terpisah sebelum diringkas dan didamaikan dengan kewajiban dan ekuitas.

Mendefinisikan Aset Saat Ini

Aset lancar diharapkan dapat dijual, dipinjamkan, disewakan, dikonsumsi atau digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam satu tahun dari tanggal neraca atau operasi siklus bisnis Aset ini dipisahkan dari sumber lain karena perusahaan bergantung pada aset lancar untuk mendanai operasi yang sedang berjalan dan membayar biaya saat ini. Contoh aset lancar pada neraca tipikal adalah kas, piutang, biaya dibayar di muka, persediaan dan surat berharga.

Peran Aset Tidak Lancar

Definisi formal dari aset tidak lancar adalah sumber daya apa pun yang tidak diharapkan untuk dipulihkan, yang berarti nilai moneter diambil darinya atau tidak lagi berguna, sampai lebih dari 12 bulan terakhir tanggal neraca. Ada beberapa perbedaan perlakuan aset tidak lancar antara U. S. GAAP dan IFRS. Contoh aset tidak lancar meliputi tanah, properti, peralatan modal, merek dagang, investasi jangka panjang dan bahkan goodwill. Karena sumber daya ini bertahan untuk waktu yang sangat lama, perusahaan menyebarkan biaya mereka selama beberapa tahun. Ini membantu menghindari kerugian besar selama tahun-tahun ketika ekspansi modal berlangsung.