Daftar Isi:
Mudah dikonseptualisasikan ketika bisnis harus menghindari pembiayaan hutang, seperti kapan pun hutang menghasilkan risiko masa depan yang berlebihan atau ketika pembiayaan ekuitas menawarkan nilai masa depan yang lebih diharapkan. Proses praktis untuk mengevaluasi risiko pembiayaan atau imbalan jauh lebih sulit. Sebagai aturan umum, total pembiayaan hutang maksimum untuk bisnis dibatasi oleh ekuitas pemilik, likuiditas bisnis, atau arus kas, dan biaya modal relatif.
Pembiayaan hutang hampir selalu berbiaya rendah dari pada pembiayaan ekuitas. Kepemilikan saham berisiko, sehingga premi yang dikenakan oleh investor ekuitas mungkin cenderung cukup tinggi. Satu-satunya pengecualian adalah ketika sebuah bisnis begitu overleveraged sehingga kreditur tidak menawarkan harga yang bersaing. Godaan untuk menggunakan banyak pembiayaan hutang perlu diimbangi dengan disiplin bisnis dan pengertian.
Pelunasan Hutang
Hutang bisnis itu seperti hutang pribadi; perlu dibayar kembali dengan penghasilan di masa depan. Sama seperti tidak ada individu yang harus meminjam lebih banyak daripada yang dapat dia bayar di masa depan, tidak ada bisnis yang harus meminjam lebih banyak dari perkiraan pendapatan masa depannya.
Beban hutang dapat diperkirakan dengan menggunakan rasio akuntansi, seperti rasio hutang terhadap ekuitas. Rasio ini membagi total kewajiban hutang oleh ekuitas pemilik. Semakin tinggi jumlahnya, semakin berhutang perusahaan dan semakin berisikonya pembiayaan hutang masa depan.
Minimal, perusahaan harus memiliki lebih banyak pendapatan operasional daripada bunga yang harus dibayar atas hutang. Bisnis yang memiliki lebih banyak pembayaran utang daripada keuntungan cenderung berjuang atau bahkan menyatakan kebangkrutan.
Menurut teori tradeoff capital financing, tingkat optimal pembiayaan hutang untuk bisnis ditentukan oleh keseimbangan antara manfaat pajak dari hutang, karena pembayaran bunga dikurangkan dari pajak, dan biaya potensi kebangkrutan, termasuk pinjaman yang lebih tinggi biaya.
Kapan seharusnya pengecer menerapkan strategi 'selalu menjadi penutup' (ABC)?
Mengerti kapan pantas menggunakan istilah "selalu menutup," dan belajar mengapa seorang wiraniaga ingin merangkul gagasan untuk selalu menutup kesepakatan.
Bagaimana seharusnya investor yang menghindari risiko membangun portofolio pensiun?
Temukan bagaimana investor yang menghindari risiko perlu membangun portofolio pensiun. Faktor utama adalah diversifikasi dan menghindari kerugian utama.
Bagaimana pembiayaan ekuitas mempengaruhi keuangan perusahaan dibandingkan dengan dampak dari pembiayaan hutang?
Belajar tentang perbedaan antara ekuitas dan pembiayaan hutang dan bagaimana dampaknya terhadap keuangan. Cari tahu bagaimana bisnis menentukan struktur modal yang optimal.