Siapa yang berhak memegang aset pajak tangguhan?

The Enormous Radio / Lovers, Villains and Fools / The Little Prince (November 2024)

The Enormous Radio / Lovers, Villains and Fools / The Little Prince (November 2024)
Siapa yang berhak memegang aset pajak tangguhan?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Aset pajak tangguhan dapat dipegang oleh perusahaan yang mengharapkan untuk memperoleh manfaat pajak di masa depan. Contohnya termasuk perusahaan yang baru saja beroperasi dengan kerugian atau harus melaporkan tingkat pendapatan yang lebih tinggi ke IRS daripada kepada pemegang saham. Meskipun penabung individual dapat menahan aset di akun penangguhan pajak seperti 401 (k) atau IRA, istilah "aset pajak tangguhan" hampir selalu digunakan untuk merujuk pada bisnis.

Dalam konteks yang kurang spesifik, aset pajak tangguhan dapat dipegang oleh wajib pajak, individu atau bisnis, yang memperoleh penghasilan. Ambang batas yang berbeda untuk aset dan jumlah dapat sangat bervariasi dari wajib pajak kepada wajib pajak.

Pernyataan FASB No. 96 dan No. 109

Di Amerika Serikat, Dewan Standar Akuntansi Keuangan, atau FASB, mengeluarkan dokumen resmi untuk panduan mengenai kebijakan akuntansi tertentu. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ini, atau PSAK, sangat penting bagi perusahaan yang terdaftar di bursa efek.

Perlakuan terhadap aset pajak tangguhan disajikan dalam PSAK No. 90 dan No. 109. Pernyataan ini menetapkan bahwa aset pajak tangguhan dapat diakui untuk perbedaan temporer yang menghasilkan jumlah yang dapat dikurangkan di tahun - tahun mendatang. Dengan kata lain, perusahaan hanya dapat memiliki aset pajak tangguhan jika perusahaan tersebut yakin akan menerima keringanan pajak untuk aset tersebut di masa depan.

Misalkan sebuah perusahaan mengeluarkan sekuritas baru dan mengharapkan untuk membuat penyisihan kerugian di masa depan yang dapat diasumsikan akan terjadi di jalan. Penyelesaian kewajiban tersebut akhirnya menghasilkan potongan pajak; Kerugian operasi dikurangkan dari laba masa depan. Namun, kebijakan pajak IRS tidak membiarkan perusahaan mengklaim deduksi tersebut sampai pendapatan masa depan dikenali. Solusinya adalah menciptakan aset pajak tangguhan yang bisa dilaporkan dalam laporan keuangan tahun berjalan.