Mengapa istilah struktur suku bunga menunjukkan suku bunga di masa depan?

Why do PILOTS DUMP FUEL??? Explained by CAPTAIN JOE (November 2024)

Why do PILOTS DUMP FUEL??? Explained by CAPTAIN JOE (November 2024)
Mengapa istilah struktur suku bunga menunjukkan suku bunga di masa depan?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Istilah struktur suku bunga dipengaruhi oleh ekspektasi untuk imbal hasil dan risiko suku bunga di masa depan sesuai dengan beberapa teori. Istilah struktur suku bunga, juga dikenal sebagai kurva imbal hasil, mengacu pada hubungan antara imbal hasil obligasi dengan istilah atau jatuh tempo yang berbeda. Bila tingkat suku bunga untuk obligasi dengan risiko serupa digambarkan pada masa jatuh tempo yang berbeda, grafik tersebut sering menunjukkan hubungan yang melengkung. Para ekonom memperkirakan bahwa bentuk kurva imbal hasil mencerminkan harapan masa depan investor terhadap perekonomian, dan juga untuk inflasi. Investor obligasi sering berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan yang diproyeksikan pada kurva imbal hasil.

Bentuk Kurva Hasil

Ada tiga jenis kurva imbal hasil utama. Kurva imbal hasil normal atau positif menunjukkan kurva miring ke atas dimana suku bunga untuk obligasi dengan durasi yang lebih pendek lebih rendah dari pada untuk durasi yang lebih lama. Untuk jenis kurva imbal hasil ini, investor berharap mendapat bunga lebih besar untuk obligasi jangka panjang. Menurut ekonom, kurva yield sloping positif yang curam mengindikasikan ekspektasi kuat untuk pertumbuhan ekonomi di masa depan karena inflasi diperkirakan akan meningkat.

Kurva imbal hasil terbalik menunjukkan suku bunga jangka pendek lebih tinggi daripada suku bunga jangka panjang. Hal ini diyakini kurva imbal hasil terbalik mencerminkan ekspektasi yang berkurang untuk pertumbuhan ekonomi masa depan dan inflasi yang diharapkan lebih rendah, yang diidentifikasi oleh suku bunga jangka panjang yang lebih rendah. Kurva hasil datar menunjukkan sedikit variasi dalam hasil di antara jatuh tempo. Bentuk kurva imbal hasil ini menunjukkan investor tidak yakin dengan prospek pertumbuhan ekonomi masa depan, dan mereka tidak jelas mengenai inflasi masa depan.