Mengapa Nilai Lokasi Dekat (CLV) penting bagi investor dan pedagang?

7 Peluang Usaha di Desa yang Sudah Terbukti Menguntungkan (April 2024)

7 Peluang Usaha di Desa yang Sudah Terbukti Menguntungkan (April 2024)
Mengapa Nilai Lokasi Dekat (CLV) penting bagi investor dan pedagang?
Anonim
a:

Meskipun jarang digunakan dengan sendirinya, nilai lokasi dekat (CLV) adalah cara untuk mengukur lokasi relatif harga keamanan di dalam rentang perdagangannya. Pedagang dan investor melihat CLV untuk mengidentifikasi kecenderungan dan kemungkinan pergerakan harga di masa depan, menjadikannya indikator teknis yang tertinggal.

Perhitungan nilai lokasi dekat adalah: ((Close - Low) - (Tinggi - Tutup)) / (Tinggi - Rendah)

Nilai CLV positif dianggap indikator bullish, dan nilai negatif dianggap bearish. Semua data untuk CLV didasarkan pada aksi harga harian; CLV tidak menangkap kesenjangan harga semalam.

Dengan sendirinya, CLV tidak dianggap sangat penting oleh kebanyakan pedagang. Indikator ini terutama digunakan sebagai variabel dalam persamaan teknis lainnya. Sebagai contoh, fitur CLV menonjol dalam perhitungan untuk Accumulation / Distribution Line:

Acc / Dist = CLV * Volume periode

Salah satu alasan mengapa CLV tidak dianggap bermanfaat tersendiri adalah bahwa hal itu sangat sensitif terhadap lonjakan acak atau harga turun. Ketidakstabilan yang tinggi ini membuat hal itu hampir tidak berguna dalam banyak situasi, itulah sebabnya mengapa stochastics lebih disukai sebagai metrik hubungan tinggi yang dapat diandalkan.

Bila bukan bagian dari persamaan lain, nilai lokasi yang dekat dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak kemungkinan divergensi. Setiap pedagang yang menggunakan strategi ini disarankan untuk menggunakan jangka waktu antara atau jangka panjang untuk CLV mereka, yang memungkinkan cukup banyak perspektif historis untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap setiap fluktuasi.